METROPOLITAN - Proyek pengerjaan Jembatan Sikeng belum bisa dilalui kendaraan. Musababnya, pihak kontraktor masih menunggu hasil laboratorium uji beton selender yang berada di Kampung Cihelang, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. ”Sebenarnya pengecoran sudah selesai. Sejak 24 Januari sudah bisa dipakai. Tapi ketika saat tanggal 25 dipakai, ternyata ada pengerjaan yang belum selesai. Sekarang sudah akhir bulan belum kunjung dibuka,” kata salah seorang pengusaha armada wilayah Cigudeg, Yanto, kepada Metropolitan, kemarin. Yanto juga mengaku mendapat informasi dari pihak Desa Sukasari bahwa jembatan baru bisa dilewati akhir Januari. Padahal, truk tambang yang mengangkut material dari Cigudeg harus melewati Cicangkal. ”Ketika tronton lewat, ngeri disalahkan. Butuh kepastian dari dinas terkait. Informasi sudah dibuka tapi malah molor lagi. Bahkan akhir bulan kayaknya belum jelas juga. Sebagai pengusaha merasa dibingungkan dengan kepastian ini,” keluhnya. Sementara itu, kontraktor proyek Jembatan Sikeng, Iyan, menyebut bahwa jembatan itu masih harus menunggu hasil laboratorium dari dinas terkait. “Menunggu hasil uji beton selender. Kalau sudah dipercepat pengujian, Insy Allah bisa segera dilewati kendaraan. Tapi sampai saat ini belum ada informasi lanjutan,” pungkasnya. (sir/c/els/run)