METROPOLITAN - Sebanyak 41 tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Rumpin sudah divaksin. Salah seorang nakes, Cucu Rusyana, mengaku awalnya sempat tegang saat divaksin. Namun setelah divaksin Sinovac, terasa enak dan tidak ada efek samping apa pun. ”Tadi habis disuntik, terasa pegal. Tapi alhamdulillah kerasa enak dan tidak ada efek samping,” kata Cucu. Sementara itu, Kepala Puskesmas Rumpin dokter Kuncahyo Sri Harri Murthi menjelaskan vaksinasi fase kesatu dan kedua sudah dilakukan terhadap para nakes yang berdinas di Puskesmas Rumpin. ”Target kita memang ada 44 sasaran, tapi untuk divaksinasi pada Jumat ada 30 dan Sabtu sebelas nakes. Jadi totalnya 41 nakes,” ujarnya. Selain di Puskesmas Rumpin, sekitar 24 nakes Puskesmas Kemang, Kecamatan Kemang, juga sudah divaksin, kemarin. Kepala Puskesmas Kemang drg Nina Martini R menjadi orang pertama untuk divaksin. Awalnya ia mengaku sempat tegang. Tapi setelah disuntikkan vaksin Sinovac, terasa enak dan tidak ada efek samping apa pun. “Tadi habis disuntik terasa pegal. Tapi kerasa enak dan tidak ada efek samping. Sebelum divaksin saya istirahat yang cukup, minum vitamin dan pagi tadi tidak lupa saya sarapan terlebih dahulu,” kata Nina. Untuk fase pertama ada 24 nakes yang baru divaksin, sedangkan sasarannya 29 nakes. Sisanya akan dilakukan fase kedua di Februari ini. Untuk tahap masyarakat, nantinya akan divaksin pada fase keempat dan kelima. Menurutnya, vaksinasi di puskesmas ini dijadikan contoh untuk masyarakat. “Masyarakat jangan khawatir, karena para perawat dan tenaga kesehatan udah lebih dulu divaksin. Untuk masyatakat, nanti kita akan buat simulasinya,” pungkasnya. (mul/khr/c/els/run)