METROPOLITAN - Infrastruktur jalan di Kampung Jampang Broco, Desa Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan parah. Sepanjang jalur tersebut dipenuhi lubang. Tak sedikit pengendara menjadi korban akibat terperosok ke lubang jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu. Hasil pantauan di lapangan, akses jalan menuju kantor Desa Kalisuren, Cibinong, Bojonggede, Kemang Parung, dan Depok itu dipenuhi lubang berdiameter 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Sedangkan untuk kedalaman lubang mencapai 10–30 sentimeter. “Kalau hujan selalu banjir dan air menggenang. Kadang tidak terlihat ada lubang,” ujar Ridwan (25), warga Kampung Jampang, Desa Kalisuren. Menurutnya, jalan tersebut rawan kecelakaan. Terlebih saat hujan dan malam hari. Jika malam gelap, setiap hari pasti ada yang jatuh. Ia pun mengaku sudah dua kali terjatuh di jalan tersebut. Ia berharap Pemkab Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melakukan perbaikan jalan tersebut. “Tolong diperbaiki. Ini jalan alternatif warga menuju pusat Pemkab Bogor,” harapnya. Kritik serupa disampaikan warga lainnya, Subur (35). Ia menegaskan kerusakan di jalan milik Pemkab Bogor itu membuat pengguna jalan terancam kecelakaan, terutama saat hujan dan malam hari. Jika malam, jalan ini juga gelap karena tidak ada penerangan. Sudah banyak warga terjatuh dan jadi korban kecelakaan akibat rusaknya jalan. Ia menegaskan sudah seharusnya petugas Dinas PUPR Pemkab Bogor melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut. Selain menjadi tanggung jawab kinerja, perbaikan jalan juga diperlukan guna keselamatan warga dan pengguna kendaraan bermotor. Apalagi ini jalan alternatif warga menuju Cibinong, sebagai pusat Pemkab Bogor. ”Jadi tolong segera diperbaiki,” mengingat kondisi cuaca yang akhir akhir ini kerap turun hujan deras, kondisi kerusakan jalan akan semakin parah bila terus dibiarkan,” pungkasnya. (khr/b/suf/run)