Menindaklanjuti PPKM Darurat, Pemerintah Desa (Pemdes) Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, langsung menginstruksikan petugas Satgas Covid-19 turun ke setiap wilayah untuk melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah warga dengan APD lengkap. KESRA Desa Rancabungur, Aceng Hudri, mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut sebagian dari tindak lanjut PPKM Darurat dan bertambahnya klaster baru di Rancabungur ini. “Penyemprotan disinfektan kita libatkan Satgas Covid, LPM, BPBD, Katar dan RT/ RW setempat. Kita sekaligus membagikan masker dan sembako kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman),” katanya. Berdasarkan data dari puskesmas, sambung dia, setidaknya ada 52 orang yang terpapar positif Covid-19. Hingga saat ini ruang pengadaan isoman masih jadi kendala bagi warganya yang terpapar Covid-19. “Itu yang paling banyak dari Perumahan Ambar, karena yang saya lihat itu kebanyakan kerja di luar Bogor. Oleh karena itu, kita sisir ke setiap wilayah untuk disemprot disinfektan, bagi-bagi masker dan sembako kepada yang terpapar Covid-19. Cuma kita kendalanya di ruang pengadaan buat yang menjalani isoman yang terpapar Covid. Kalau isoman di rumah masing-masing kan percuma,” jelas Aceng. Dengan penerapan PPKM Darurat ini, ia berharap bisa mengurangi mobilitas warga dan menghambat penularan Covid-19. Selain itu, diharapkan semua pihak ikut membantu menanggulangi pencegahan penularan Covid-19. ”Setidaknya masyarakat harus peduli terhadap kesehatannya. Masyarakat harus menaati aturan pemerintah,” tukasnya.(mul/c/mam/py)