Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan RSUD Parung Terganjal Surat Perintah Mulai Kerja

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:01 WIB

METROPOLITAN - Usai lelang tender pembangunan RSUD Parung di Desa Cogreg yang dimenangkan PT Jaya Semanggi Enginering (JSE) dan dilanjutkan serah terima lahan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada pi­hak pelaksana kegiatan, hingga kini proyek tersebut belum juga dimulai. Informasi di lapangan, belum dimulainya giat pembangunan karena pembukaan jalan ke lokasi belum dikerjakan Dinas PUPR. Hal itu disebabkan belum tuntasnya upaya ko­ordinasi dengan pihak pemi­lik lahan jalan yaitu PT Kurnia Mitra Sejahtera. Hal itu juga ditegaskan ang­gota Dewan Perwakilan Ra­kyat Daerah (DPRD) Kabu­paten Bogor dari Dapil VI, Atma. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)itu mengaku telah menerima informasi tersebut dari sejumlah pihak yang kompeten. “Saat saya mendampingi reses Ahmad Ru’yat, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, hal itu juga diungkap­kan masyarakat. Sebaiknya segera diselesaikan dan dica­rikan jalan tengah solusinya,” kata Atma. Politisi asal Kecamatan Parung itu menegaskan semua pihak harus bahu-membahu agar pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Parung dapat berjalan sesuai ren­cana dan jadwal yang sudah ada di Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). “Anggaran dari APBD pro­vinsi sudah ada, lelang tender dan perusahaan penyedia jasa sudah ada, lalu SPMK sudah keluar. Mau nunggu apa lagi? Seharusnya proyek segera dimulai pembangunan­nya. Nanti akan saya kroscek langsung ke pihak-pihak ter­kait jika masih belum mulai juga,” tegasnya. Senada, anggota DPRD dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Edi Kusmana Surya Atmaja, mengaku bahwa pembangu­nan RSUD ini sudah diimpi­kan sejak lama oleh warga Bogor Utara dan menjadi aspirasi kuat masyarakat. “Jangan sampai karena ma­salah kecil jadi kendala besar. Jadi harus segera diatasi. Saya akan segera tindak lanjuti hal ini agar semua pihak bekerja sama dan segera saja memu­lai proyek pembangunan RSUD Parung,” cetusnya. Sekadar diketahui, saat pro­ses giat penyerahan lahan tersebut, PPK proyek pembangunan RSUD Parung, Anni Bersari Kristina, meng­klaim proyek tender RSUD senilai Rp93 miliar tersebut telah dilengkapi dengan semua dokumen teknis yang diper­lukan, tinggal mulai pelaks­anaan pembangunan. (mul/b/ suf/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X