METROPOLITAN - Sekitar 900 siswa di SMA Negeri 1 Parung mengikuti giat vaksinasi untuk pelajar dosis pertama. Kegiatan ini dilakukan Satgas Covid-19 Kecamatan Parung bersama Puskesmas Parung dan Cogreg serta pihak sekolah. Giat vaksinasi pelajar berlangsung di SMAN 1 Parung dan dibuka resmi Camat Parung, Yudi Santosa. Kegiatan pembukaan juga dihadiri jajaran Koramil Parung dan Polsek Parung. Dalam kesempatan ini, pria yang juga ketua Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan itu menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bukan kewajiban atau perintah, tapi satu kebutuhan yang sangat penting bagi semua masyarakat, termasuk para pelajar untuk menjaga kesehatan. “Jadi, vaksinasi maupun protokol kesehatan 5M itu kebutuhan kita semua agar kesehatan diri tetap terjaga. Terutama dalam upaya pencegahan penularan Covid-19,” tegasnya. Yudi menjelaskan, dalam giat vaksinasi di SMAN I Parung ini telah disediakan sekitar 1.000 dosis vaksin Sinovac. Sedangkan tenaga medis screening dan vaksinator dilakukan petugas Puskesmas Cogreg dan Parung dibantu tenaga administrasi dari sekolah. “Jumlah petugas medis dan nonmedis ada 28 orang dibantu guru. Sementara petugas pengamanan dari Polsek, Koramil, Satpol PP dan petugas keamanan sekolah,” tambahnya. Sementara itu, Kepala SMAN I Parung, Melwinda Fitri, menerangkan, jumlah total peserta vaksinasi ada 900 pelajar. Vaksinasi dilakukan secara bergilir menurut kelas dan dimulai sejak pagi hingga sore hari. “Proses vaksinasi dilakukan bergilir agar tak terjadi kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan ketat,” imbuhnya. Ia menerangkan, giat vaksinasi dilakukan sebagai satu syarat menjelang digelarnya proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekaligus membantu program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. “Terlebih, sekolah kami adalah salah satu model percontohan PTM di Kabupaten Bogor. Alhamdulillah giat vaksinasi berjalan lancar,” pungkasnya (khr/b/suf/py)