Pandemi Covid-19 membuat ragam aktivitas masyarakat terbatas. Termasuk soal kegiatan keagamaan, seperti pengajian majelis taklim dan lainnya. Namun saat kasus Covid-19 sudah melandai, hal ini dimanfaatkan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur, untuk mengadakan pengajian sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. PERINGATAN Maulid Nabi ini dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. ”Kegiatan ini diadakan untuk menguatkan lagi silaturahmi sekaligus meningkatkan kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam,” terang Ketua BKMT Desa Pengasinan, Hajjah Nati Susanti, kepada Metropolitan, kemarin. Selain dihadiri pengurus majelis taklim di Desa Pengasinan, kegiatan ini juga dihadiri pengurus BKMT Kecamatan Gunungsindur serta tim penggerak PKK, baik tingkat Desa Pengasinan maupun kecamatan. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pengasinan, Yeni Nuraeni, menjelaskan, kegiatan tersebut untuk menguatkan tali silaturahmi antara jamaah dengan pengurus BKMT. Selain itu, juga menjadi momentum untuk kembali menuntut ilmu agama. ”Mari kita belajar dari perjalanan hidup Rasulullah bagaimana dapat hidup saling peduli, saling berbagi dan tetap saling menjaga silaturahmi. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, kita harus bisa terus saling membantu,” terang istri kades Pengasinan ini. Di kesempatan yang sama, Kades Pengasinan, Nurholis, meminta semua masyarakat tetap bisa menjaga prokes dalam kegiatan sehari -hari. ”Saya juga mengimbau bagi yang belum vaksinasi agar segera suntik vaksin. Ini semua upaya agar pandemi corona segera selesai dan aktivitas kembali normal,” pungkasnya. (sir/c/els/py)