Senin, 22 Desember 2025

Ini Kata Polisi Penyebab Kemacetan di Jalan Jampang-Bomang

- Rabu, 15 Desember 2021 | 13:15 WIB

METROPOLITAN - Kema­cetan parah yang rutin ter­jadi di Simpang Jampang Bojonggede-Kemang (Bom­ang) terus mendapat sorotan karena menuai keluhan warga. Menanggapi hal itu, Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kemang AKP Edwin mengatakan, fak­tor utama penyebab kemace­tan karena padatnya intensi­tas volume kendaraan. Ditam­bah faktor-faktor lainnya seperti banyaknya U-turn di Jalan Kemang-Parung. Selain itu, lanjutnya, juga adanya keluar-masuk ken­daraan proyek Jalan Bomang serta kurangnya personel ang­gota lantas yang ada di Polsek Kemang. Selain itu, ada pula faktor kurang disiplinnya para pengguna jalan. “Ditambah adanya info penurunan kasus Covid-19 sehingga pengguna jalan me­rasa biasa saja dan aman se­hingga banyak keluar rumah tanpa dibatasi,” tutur Edwin. Edwin mengaku pihaknya sudah berupaya melakukan koordinasi dengan Dishub Unit Kemang, Dinas PUPR, Satpol PP, pemcam, dan pem­des di wilayah Kemang, ter­masuk dengan Pimpro Jalan Bomang. “Namun semuanya terben­tur dengan kurangnya perso­nel, ditambah banyaknya kendaraan yang melanggar arus karena kurang disiplinnya pengguna jalan atau pengen­dara,” terang Edwin. Ia berharap pengguna jalan harus lebih disiplin, harus ada penambahan personel dari semua pihak, termasuk dari Pimpro Jalan Bomang mem­buat APIL untuk membantu rambu sementara dan alat petunjuk arah jalan. “Saya juga berharap para pengguna jalan harus bijak, paham, dan mengerti dengan situasi kondisi di jalan dan jangan hanya menyalahkan dari satu sisi saja,” harapnya. Ia mengimbau masyarakat jika tidak penting untuk tidak keluar bawa kendaraan, lebih baik di rumah. Sehingga, proyek Jalan Bomang cepat selesai dan akses jalan bisa normal kembali. “Kami minta maaf atas ke­tidaknyamanannya yang ter­jadi saat melintas Jalan Sim­pang Jampang- Bomang,” pungkas Edwin. (mul/c/els/ run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X