Senin, 22 Desember 2025

Lahan Penyimpanan Bangkai Pesawat Dilirik Disbudpar, Bakal Sidak ke Lokasi Ingin Jadikan Tujuan Wisata

- Kamis, 6 Januari 2022 | 13:01 WIB

Lokasi penyimpanan bangkai pesawat di lahan seluas satu hektare di Desa Pondokudik, Kecamatan Kemang, mendapat perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor. Rencananya, Disbudpar bakal mendatangi lokasi penyimpanan bangkai pesawat tersebut. KEPALA Disbudpar, Deni Humaedi, mengaku akan mendatangi lokasi penyim­panan bangkai pesawat itu. Ia pun baru mendengar rumor untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai restoran atau kafe. “Kawasan Kecamatan Parung, Kemang, dan seki­tarnya saat ini masuk Kawasan Pengembangan Wisata Dae­rah. Jika rumor pembuatan restoran itu benar merupakan ide yang inspiratif dan inova­tif,” ucapnya. Deni menjelaskan, nantinya pengunjung atau wisatawan yang datang bisa berasal dari perbatasan Depok dan Jakarta. Namun, saat ini belum diketahui apakah lokasinya hanya sebagai gudang atau pembuatannya. “Kalau peruntukannya, niat­nya apa, itu kan lebih produk­tif. Ketimbang jadi rongsokan. Bisa jadi sesuatu yang beda, jika pengelolanya bisa menge­mas dengan baik,” kata Deni. Sekretaris Desa Pondokudik, Imam Hermawan, mengaku lokasi tersebut untuk perun­tukan gudang bangkai pesa­wat saja selebihnya dan belum dikroscek lagi. “Besar harapan keberadaan bangkai pesawat ada peman­faatan yang lebih juga buat desa. Karena, saat ini masih dilakukan pengecekan lebih lanjut,” katanya. Imam mengatakan bahwa bangkai pesawat tersebut di­bawa dari Halim. ”Kurang lebih dua tahun lokasi terse­but dijadikan gudang pesawat,” ujar Imam. Imam juga mengaku sudah melakukan koordinasi awal dan berjalan sesuai pembe­ritahuan sejak ditempati un­tuk bangkai pesawat. ”Itu hanya gudang saja. In­formasi lainnya, sepertinya akan dijadikan bisnis rumah makan. Tapi belum ada tindak lanjut oleh desa,” terang Imam. Ketika ditanya tentang jum­lah pesawat tersebut, Imam mengaku tidak tahu pasti. “Kurang lebih ada lima, sele­bihnya masih tercecer. Ka­rena jenisnya ada boeing dan ATR. Kalau tempat satu lo­kasi, mungkin untuk keama­nan ya. Jadi memang tertutup,” ujarnya. (mul/c/rb/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X