Senin, 22 Desember 2025

Tahu-Tempe Hilang di Pasar Parung

- Jumat, 25 Februari 2022 | 13:01 WIB

METROPOLITAN - Kebe­radaan tahu dan tempe ser­ta minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional mulai langka. Sedangkan minyak goreng kemasan ma­sih dapat ditemukan namun dengan jumlah yang sangat terbatas. Di Pasar Parung yang mer­upakan pasar tradisional terbesar di wilayah bagian utara Kabupaten Bogor, ko­moditas tahu dan tempe sudah langka. Untuk minyak goreng jenis curah juga sudah tidak ada. Kelangkaan komo­ditas ini terjadi sudah sejak beberapa minggu terakhir. “Kalau minyak goreng ke­masan masih ada satu-dua toko yang menjual. Rata-rata kemasan satu liter. Tapi itu pun sangat terbatas. Kalau kata penjual sih, stok da­gangan mereka juga diba­tasi, hanya 16 liter,” kata Ke­pala Tata Usaha Pasar Parung PD Pasar Tohaga, Eti Rusya­ti. Kelangkaan tersebut disam­paikan Kepala Tata Usaha (TU) Pasar Ciseeng PD Pasar Tohaga, Malih. Ia menyebut para pedagang tahu dan tempe saat ini tidak berjua­lan karena tidak ada barang. Begitupun toko penjual mi­nyak goreng curah maupun kemasan sudah tidak ada stok barang. “Kelangkaan sudah bebe­rapa minggu ini. Kemarin-kemarin masih ada yang jual minyak goreng kemasan satu dan dua liter, tapi hari ini sudah kosong semua,” terang Malih. Malih mengaku saat masih ada toko yang menjual minyak goreng curah, harga dari ko­moditas itu masih stabil pada harga Rp18 ribu per liter. Namun karena stok yang tidak ada, maka tidak ada satupun toko yang menjual minyak goreng kemasan. “Banyak pengunjung ke Pasar Ciseeng yang mencari minyak goreng, namun tidak ada. Kebutuhan masyarakat ini memang sudah mulai langka sejak minggu kemarin,” pungkasnya. (mul/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X