METROPOLITAN - Puskesmas Cicangkal bekerja sama dengan pendamping Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengevakuasi satu pasien bernama Uwes (27), warga Kampung Pasirrandu, RT 01/10, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM). Petugas kesehatan jiwa Puskesmas Cicangkal, Yoyoh Nurohmah, menjelaskan pasien mulai ada gangguan sekitar dua bulan dan semakin parah tiga hari ini. ”Menurut informasi keluarga, pasien baru tiga hari sakit jiwanya akibat mempelajari ilmu,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Ia menyebut jika lingkungannya bisa merangkul dan tidak menjauhi, mungkin akan bersikap baik. ”Kalau kami melihat pasien ini sudah sering, dan tadi sengaja memberikan obat penenang dan dibawa ke RS Marzoeki Mahdi,” jelasnya. Pendamping ODGJ Wilayah Rumpin, Nurbani Firdaus, mengaku pihaknya sudah berhasil memindahkan satu pasiennya ke RS Mazoeki Mahdi untuk dilakukan penanganan. ”Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar meskipun sempat melakukan perlawanan dengan mengeluarkan jurus pencak silat dan sepanjang jalan ngoceh terus,” tuturnya. Ia mengungkapkan, mulai sakitnya sudah dua bulan, tetapi selama sepuluh hari ke belakang mulai parah. Puncaknya dua hari ini, makanya keluarga meminta dievakuasi. ”Jadi yang bersangkutan belum lama sakitnya, hanya mulai parah dua hari ini,” pungkasnya. (sir/c/els/run)