METROPOLITAN.ID - Yama Carlos kini dapat bernapas lega setelah keputusan Pengadilan Negeri Tangerang berpihak kepadanya terkait hak asuh anak, Marco.
Keputusan pengadilan tersebut seakan menjadi jawaban atas doa dan perjuangan Yama Carlos selama ini.
Dalam video yang belum lama ini diunggah di akun Instagramnya, Yama Carlos pun meluapkan rasa bahagianya setelah resmi mendapatkan hak asuh anak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Kota dan Kabupaten Bogor 25 September 2023 Berpotensi Hujan Ringan di Sore Hari
"Tuhan Yesus memenangkan Marco pada hari ini melalui keputusan Pengadilan Negeri Tangerang, yaitu: hak asuh Marco Carlos ke tangan ayah kandungnya/Yama Carlos," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Keputusan pengadilan tersebut didasari oleh beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah beberapa laporan mengenai perilaku Arfita Dwi Putri yang dinilai kurang layak untuk mendapat hak asuh anak.
Namun meski hak asuh Marco kini resmi berada di tangan Yama, ia tetap berkomitmen untuk mempertahankan hubungan baik antara Marco dan ibu kandungnya.
Baca Juga: Pelaku Usaha Mejeng di Gebyar UMKM HUT Kadin Kota Bogor, Bima Arya Beri Apresiasi
"Saya dari awal menegaskan tidak akan memutus silaturhami Marco dengan perempuan yang sudah melahirkan dia meski hak asuh jatuh ke tangan saya," tutur Yama Carlos.
Namun, ada beberapa syarat yang diberlakukan Yama. Jika Arfita ingin menghabiskan waktu bersama Marco, Yama meminta untuk selalu hadir dan mengawasi pertemuan mereka.
Hal ini bukan tanpa alasan, Yama memiliki kekhawatiran khusus terkait pihak tertentu yang diduganya telah mempengaruhi Marco.
Baca Juga: Aset Diklaim The Highland Park Resort, Pemdes Sukajadi Tempuh Jalur Hukum
"Akan saya pantau, kalau dia mau ajak jalan-jalan ke mall, kemanapun, silakan. Tapi (syaratnya) saya ikut. Jangan sampai anak saya, Marco dibawa pergi bareng ASP, oknum berseragam itu yang sudah doktrin anak saya manggil daddy," ujarnya lebih lanjut.
Kisruh hak asuh ini telah menempatkan Yama dan Arfita dalam sorotan media selama beberapa bulan terakhir. Terlebih, Yama pernah menyampaikan bahwa ia telah dilarang bertemu dengan Marco selama lima bulan.