Lagipula Yuji Itadori hanya terinspirasi dari perkataan terakhir kakeknya.
Sebelum kematiannya, kakek Yuji menasihatinya untuk membantu orang sebanyak-banyaknya agar dia tidak mati sendirian.
Baca Juga: Relawan ARUS Siap Jadikan Rudy Susmanto Bupati Bogor 2024
Yuji percaya bahwa dengan menjadi penyihir Jujutsu, dia bisa membantu banyak orang dengan kekuatannya.
2. Yuji sudah kuat sejak awal
Kebanyakan anime shounen biasanya mengusung konsep from zero to hero.
Protagonis Shonen seringkali tampil sebagai karakter lemah di awal seri, namun memiliki potensi tersembunyi yang dapat dikembangkan.
Baca Juga: Tega! Suami Bakar Istri Sendiri Hidup-hidup Diduga Karena Cemburu, Beruntung Korban Masih Selamat
Meski begitu, ini sangat berbeda dengan Yuji Itadori, karena dia sudah kuat sejak awal.
Sebelum menjadi seorang penyihir, Yuji sudah memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.
Karena itu, Yuji tidak pernah mengalami kesulitan dalam latihan, meskipun dia tidak menjadi penyihir jujitsu, dia sudah sangat kuat.
Baca Juga: Diduga Karena Cemburu Buta, Seorang Suami di Tangerang Tega Bakar Istri
3. Yuji tidak memiliki rival
Hal yang paling klise dalam serial shounen adalah persaingan antara tokoh protagonis dan tokoh pendukung.
Jika diperhatikan, hampir semua protagonis shounen memiliki seseorang yang mereka anggap sebagai saingannya.