METROPOLITAN.ID - Kasus hak cipta yang melibatkan Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias telah menciptakan gelombang perpecahan di dunia musik Indonesia.
Polemik ini tidak hanya melibatkan para musisi, namun juga menimbulkan perdebatan yang cukup panas antara para pendukung dan pihak yang kontra terhadap Agnez Mo.
Di satu sisi, ada banyak musisi dan penyanyi menunjukkan dukungan kepada Agnez Mo, sementara di sisi lain, ada kubu yang justru mendukung pencipta lagu seperti Ari Bias.
Ari Bias sendiri telah memanangkan gugatan royalti hak cipta Mo di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan Agenz Mo harus membayar denda sebesar Rp1.5 miliar.
Salah satu tokoh yang terlibat dalam perdebatan ini adalah Ahmad Dhani. Sebagai seorang pencipta lagu legendaris, Dhani dikenal sebagai sosok yang lantang menyuarakan pendapatnya.
Kali ini, ia mengeluarkan sindiran pedas terhadap penyanyi Marcell Siahaan, yang diketahui mendukung Agnez Mo dalam kasus hak cipta ini.
Baca Juga: Filipina Umumkan Darurat Pangan, Kementan Indonesia Pastikan Produksi Beras Tetap Stabil
Dhani menyatakan, seseorang yang ingin berbicara soal hak cipta seharusnya terlebih dahulu memiliki gelar S3.
Sindiran tersebut jelas mengundang perhatian publik, karena Dhani seakan menganggap bahwa untuk memahami persoalan hukum terkait hak cipta, seseorang harus memiliki kualifikasi akademis yang tinggi.
Di tengah perdebatan yang semakin memanas, Agnez Mo akhirnya angkat bicara dalam sebuah wawancara di podcast Close The Door yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Sejumlah Pemain Tampil Luar Biasa pada Pekan ke 22 Bundesliga Musim 2024-2025
Dalam kesempatan tersebut, Agnez dengan tegas menjelaskan posisinya. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang pencipta lagu.
"Ini bukan penyanyi lawan pencipta. One, I am singer also song writer. So kaki gua itu di dua-duanya, penyanyi dan pencipta lagu," ujar Agnez dengan percaya diri.