METROPOLITAN.ID - Nama Nadin Amizah viral setelah membuat sebuah pengakuan mengejutkan soal penyelasannya yang pernah mengikuti ajang pencarian bakat di televisi.
Dalam video yang ramai beredar di TikTok, penyanyi berusia 24 tahun tersebut secara terbuka mengungkapkan, jika waktu bisa diputar kembali, dirinya tidak akan pernah mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.
Pernyataan jujur Nadin itu pun langsung memancing berbagai reaksi dari netizen. Tak sedikit yang menyebutnya sombong dan tidak tahu berterima kasih, karena menilai ajang pencarian bakat tersebut adalah batu loncatan besar yang membuka jalan karier Nadin di dunia musik Tanah Air.
Baca Juga: Heboh Lisa Mariana Sebut Pernah Menginap Bareng Ridwan Kamil di Hotel Palembang
Namun, tudingan itu tak tinggal diam. Nadin memberikan klarifikasi bahwa kesuksesan kariernya bukan semata-mata karena ajang pencarian bakat, melainkan berkat kerja keras dan konsistensinya dalam bermusik sejak jauh sebelum ia tampil di televisi.
"Aku yakin lebih banyak orang tahu aku dari zaman aku cover-cover lagu. Terus mungkin dari waktu aku sama Bang Dipha Barus," ujar Nadin.
Lebih lanjut, Nadin mengungkapkan, alasan utama penyesalannya mengikuti ajang tersebut adalah karena ia merasa terbelenggu dan kehilangan kebebasan dalam berekspresi.
Baca Juga: Isu Mason Mount Bertahan di Manchester United Kian Kencang, Ruben Amorim Pasang Harapan Besar
Selama mengikuti acara tersebut, Nadin harus menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai dengan karakternya.
Bahkan, penampilannya sering kali didandani dengan gaya yang menurutnya tidak sesuai dengan lagu yang ia bawakan.
“Setiap minggu aku dikasih lagu yang aku nggak suka, dan aku harus pakai dandanan yang nggak nyambung sama musikku. Rasanya aku bukan jadi diri sendiri,” curhatnya.
Baca Juga: Alun-alun Kota Bogor Semrawut, Dedie A Rachim 'Paksa' PKL Tertibkan Dagangannya Mandiri
Alih-alih menjadi pengalaman menyenangkan dan membawa dampak positif, bagi Nadin, masa-masa itu justru menjadi perjalanan paling kelam dalam hidup dan kariernya.
Dia menggambarkan periode tersebut sebagai "dark age" yang tidak banyak diketahui publik.
