Kejanggalan ini makin diperparah dengan tunjangan pajak sebesar Rp 2.699.831 yang juga diterima anggota DPR, yang menurut Jerome sangat tidak pantas dibandingkan penghasilan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan yang hidup pas-pasan.
Menanggapi kritikan yang viral ini, Adies Kadir akhirnya melakukan klarifikasi pada 19 Agustus 2025.
Ia menjelaskan bahwa biaya kos Rp 3 juta adalah untuk sebulan, bukan per hari, serta dikalikan dengan 12 bulan, bukan 26 hari kerja.
Namun, klarifikasi tersebut tidak cukup meredam kemarahan publik yang menilai isu tunjangan ini sangat tidak berimbang dengan realitas sosial masyarakat.
Baca Juga: Disdukcapil Kota Bogor Luncurkan Inovasi Loker Beres: Dekatkan Layanan Adminduk di Kelurahan
Kontroversi ini juga menyeret anggota DPR lainnya seperti Nafa Urbach, yang mencoba menjelaskan soal tunjangan tersebut dalam siaran langsung di TikTok.
Namun, penjelasannya justru mendapat reaksi negatif luas dan hujatan di media sosial hingga membuat Nafa menutup kolom komentar akun Instagram-nya.
Jerome juga menyoroti kenaikan pendapatan anggota DPR yang kini bisa menembus lebih dari Rp 100 juta per bulan setelah kompleks rumah dinas DPR dikembalikan kepada negara, dan tunjangan perumahan sebesar Rp 50 juta diberikan sebagai pengganti.
Bagi Jerome, angka fantastis ini jelas tidak layak diterima oleh mereka yang seharusnya menjadi wakil rakyat yang mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat.
Baca Juga: Bendungan Waduk Jatiluhur Purwakarta Dipastikan Aman Pasca Gempa Bekasi
Dalam kritiknya, Jerome turut menyuarakan empati kuat kepada para tenaga pengajar dan tenaga kesehatan yang berjuang keras hidup dengan penghasilan terbatas, membandingkannya dengan kehidupan para wakil rakyat yang justru hidup berkecukupan.
Kontroversi tentang tunjangan besar anggota DPR ini membuka perdebatan luas mengenai keadilan sosial dan transparansi pengelolaan anggaran negara.
Jerome Polin kembali menjadi suara kritis yang menggugah kesadaran publik tentang pentingnya penggunaan dana negara secara adil dan bertanggung jawab.
***
