Kuasa hukum Tasya menjelaskan, gugatan cerai diajukan terkait masalah kepercayaan dan dugaan penggelapan dana perusahaan sejak 2021.
Sementara itu, diketahui bahwa Ahmad Assegaf telah menalak Tasya sejak 10 September 2025.
Dengan demikian, secara agama keduanya sudah berpisah sebelum gugatan resmi diajukan.
Baca Juga: Benarkah Jasad Wawan Ditemukan Membusuk di Hutan? Diduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Pacitan
Menariknya, Tasya hanya menuntut nafkah simbolik sebesar Rp100 per bulan.
Menurut pengacaranya, hal itu dimaksudkan sebagai bentuk tanggung jawab spiritual sekaligus simbolis.
Sidang berjalan dalam suasana canggung. Tasya dan Ahmad terlihat duduk terpisah, tidak bertegur sapa, dan memilih diam ketika disorot awak media.