METROPOLITAN.ID - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri resmi menetapkan selebgram Lisa Mariana sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan langsung oleh pihak Ridwan Kamil sejak April 2025 lalu.
Langkah hukum ini menandai babak baru dalam konflik panjang yang sempat menjadi sorotan nasional, di mana Lisa Mariana menuduh Ridwan Kamil menghamilinya setelah pertemuan di salah satu hotel di Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2021.
Kepastian penetapan status tersangka diumumkan langsung oleh Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso.
"Benar (telah ditetapkan sebagai tersangka)," ujar Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, Senin, 20 Oktober 2025.nama
Menurut Rizki, penyidik telah mengantongi bukti yang cukup kuat untuk menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka.
Sejumlah saksi dan dokumen digital yang diperoleh dari hasil forensik memperkuat dugaan bahwa Lisa menyebarkan tuduhan yang tidak berdasar melalui media sosial.
Rizki menambahkan, pemeriksaan pertama Lisa sebagai tersangka dijadwalkan berlangsung Senin, 20 Oktober 2025, pukul 11.00 WIB di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.
“Besok LM dipanggil sebagai tersangka,” kata Rizki.
Kasus ini sendiri berawal dari laporan resmi Ridwan Kamil dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/Bareskrim Polri yang diajukan pada 11 April 2025.
Tes DNA Jadi Titik Balik Kasus
Salah satu titik penting dalam proses penyelidikan adalah pemeriksaan DNA antara anak Lisa, berinisial CA, dan Ridwan Kamil.
Pemeriksaan dilakukan oleh Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Labdokkes) Pusdokkes Polri, yang hasilnya menyatakan tidak ada kecocokan DNA antara keduanya.
Temuan ini langsung mematahkan tudingan Lisa yang selama ini menyebut bahwa anak yang ia lahirkan merupakan hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
