Minggu, 21 Desember 2025

Puasa Ramadhan 2026 Hampir Tiba! Simak Jadwal Lengkap dan Hitungan Mundur Awal Ramadhan 2026 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

- Senin, 17 November 2025 | 20:00 WIB
Kapan Puasa Ramadhan tahun 2026? Ini jadwal dan hitungan antara pemerintah dan muhammadiah (Gemini AI)
Kapan Puasa Ramadhan tahun 2026? Ini jadwal dan hitungan antara pemerintah dan muhammadiah (Gemini AI)

METROPOLITAN.ID - Puasa Ramadhan menjadi momen yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia, terutama di Indonesia, yang merupakan negara dengan mayoritas muslim terbesar.

Menjelang akhir tahun 2025, banyak masyarakat mulai mencari tahu berapa hari lagi menuju Ramadhan 2026 agar bisa mempersiapkan diri secara maksimal.

Penentuan awal Ramadhan ditandai dengan masuknya bulan Ramadhan dalam kalender Hijriah.

Di Indonesia, terdapat perbedaan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah melalui Kementerian Agama dan organisasi Islam Muhammadiyah yang kerap menggunakan metode perhitungan berbeda.

Baca Juga: Mitigasi Tirta Kahuripan Jelang Musim Penghujan

Hitung Mundur Ramadhan 2026 Versi Pemerintah

Menurut kalender Hijriah yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Ramadhan 1447 H atau awal puasa Ramadhan 2026 diperkirakan jatuh pada 19 Februari 2026.

Berdasarkan hitungan mundur sejak 16 November 2025, maka tersisa 94 hari lagi menuju awal puasa.

Namun, jadwal ini masih bersifat perkiraan dan akan ditentukan secara resmi setelah sidang isbat yang biasanya digelar menjelang akhir bulan Sya’ban.

Berdasarkan kalender Hijriah Kemenag, akhir bulan Sya’ban 1447 H akan jatuh pada 18 Februari 2026.

Hitung Mundur Ramadhan 2026 Versi Muhammadiyah

Sementara itu, Muhammadiyah melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.1/B/2025 yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid menetapkan awal Ramadhan 1447 H pada Rabu, 18 Februari 2026.

Jadi, berdasarkan hitungan mundur hari ini (16 November 2025), masih tersisa 93 hari menuju awal puasa versi Muhammadiyah.

Baca Juga: Indonesia Desak Negara Maju Komitmen soal Pembiayaan Iklim

Penetapan Muhammadiyah didasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang menggunakan perhitungan hisab hakiki wujudul hilal, metode astronomi yang dianggap lebih ilmiah dan akurat dibanding metode rukyatul hilal yang masih digunakan pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X