Beberapa kali alur cerita memberi umpan seolah ingatan Fatimah mulai pulih. Namun hingga episode ke-45, memori tersebut tidak pernah benar-benar kembali.
Penonton pun dibuat bingung dengan perubahan karakter Fatimah yang sebelumnya digambarkan tegas dan galak, tetapi mendadak menjadi linglung tanpa kejelasan penyelesaian konflik.
Banyak yang menilai, jika memori Fatimah dipulihkan, cerita akan jauh lebih kuat dan emosional. Namun potensi tersebut justru dibiarkan menggantung.
Pertengkaran Hanum dan Fatimah Dinilai Terlalu Dipaksakan
Kritik lain yang tak kalah ramai adalah durasi konflik antara Hanum dan Fatimah. Hubungan dua besan ini dinilai terlalu sering diulang dengan pola perdebatan yang sama.
Alih-alih memperkaya cerita, pertengkaran mereka justru dianggap menguras durasi episode yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengungkap kebenaran perselingkuhan Aris dan Rani.
Ironisnya, hingga episode terakhir, hubungan Hanum dan Fatimah tetap tidak akur, tanpa penyelesaian yang jelas. Hal ini membuat penonton merasa cerita berakhir tanpa resolusi emosional yang memuaskan.
Baca Juga: Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini Rabu 18 Desember 2025: Raja Emas Vs Lakuemas, Mana Lebih Mahal?
TikTok Dipenuhi Protes Penonton
Kekecewaan ini memuncak di TikTok. Banyak kreator mengunggah video reaksi, mulai dari ekspresi kesal, sindiran, hingga komentar pedas soal “ending gantung” serial tersebut.
Sebagian penonton bahkan menyebut Ipar Adalah Maut The Series sebagai contoh cerita viral dengan eksekusi akhir yang mengecewakan, karena terlalu lama membangun konflik namun gagal menutupnya dengan tuntas.
Alih-alih memberikan keadilan bagi karakter Nisa sebagai korban, serial ini justru meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Perselingkuhan Aris dan Rani tak terbongkar secara terang-terangan, memori Fatimah tak pulih, dan konflik keluarga tak pernah benar-benar selesai.
Tak heran jika banyak penonton merasa emosi mereka “digantung” setelah mengikuti cerita panjang selama 45 episode.
Lantas, apakah kamu termasuk penonton yang ikut kecewa dengan ending Ipar Adalah Maut The Series? Atau justru merasa akhir ceritanya realistis?