METROPOLITAN.ID - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung progres pembangunan jalan nasional Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (18/2/2025).
Jalan yang menjadi akses Padang–Bukittinggi ini sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang, hingga sempat melumpuhkan arus transportasi dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Presiden tiba sekitar pukul 11.24 WIB dan langsung menerima penjelasan teknis melalui spanduk informasi proyek.
Baca Juga: Kasus Bocah Tewas di Cilegon, Polisi Sebut Rumah Mewah Aman dan Tak Ada Barang Hilang
Ruas jalan di sekitar Air Terjun Lembah Anai terlihat sudah dibeton dan diratakan, sehingga kini dapat dilalui dua arah oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Di sepanjang titik terdampak, tampak alat berat seperti ekskavator dikerahkan di bantaran sungai.
Pekerja masih aktif melakukan pengecoran, dengan alas papan kayu sebagai penyangga sementara.
Suara mesin dan peralatan konstruksi terdengar menandai proses percepatan perbaikan yang masih berlangsung.
Presiden Prabowo juga mengecek kondisi badan jalan hingga aliran sungai di sisi jalan, memastikan struktur pengaman dan drainase ditangani dengan baik untuk mencegah kerusakan serupa di masa mendatang.
Dalam peninjauan ini, Presiden didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusmastuti.
Baca Juga: PSG Juara Piala Intercontinental 2025 Usai Tundukkan Flamengo Lewat Adu Penalti Dramatis
Turut hadir pula Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, serta Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Hadir juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Wakil Ketua Komisi VI DPR/ Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy.
Kehadiran lintas kementerian dan lembaga ini menegaskan penanganan jalan Lembah Anai menjadi prioritas nasional, mengingat perannya sebagai koridor utama logistik, pariwisata, dan mobilitas masyarakat di Sumbar.