Minggu, 21 Desember 2025

Bendera Putih Berkibar di Aceh Tamiang, Warga Korban Banjir Bandang Teriakkan Keputusasaan

- Rabu, 17 Desember 2025 | 06:52 WIB
Bendera Putih Berkibar di Aceh Tamiang. (Lambe Turah)
Bendera Putih Berkibar di Aceh Tamiang. (Lambe Turah)


METROPOLITAN.ID – Deretan bendera putih tampak berkibar di sejumlah titik sepanjang Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, pasca-banjir bandang yang melanda daerah tersebut.

Bendera-bendera itu dipasang oleh warga terdampak banjir bandang sebagai simbol keputusasaan, sekaligus jeritan hati masyarakat yang merasa semakin terpuruk akibat dampak bencana yang belum juga tertangani secara tuntas.

Pemandangan bendera putih di sepanjang jalur utama lintas provinsi itu menjadi isyarat kuat bahwa kondisi warga berada dalam situasi darurat, baik secara ekonomi, sosial, maupun psikologis.

Warga setempat menuturkan, pengibaran bendera putih bukanlah bentuk aksi politis, melainkan ungkapan keterbatasan dan rasa tidak berdaya menghadapi dampak banjir bandang yang menghancurkan kehidupan mereka.

Baca Juga: Indra Sjafri di Pecat dari Pelatih Timnas Indonesia U-23 Karena Apa? Ini Alasan Lengkap PSSI

Sejak bencana terjadi, sebagian besar korban masih bergulat dengan kerusakan rumah, kehilangan harta benda, hingga terganggunya mata pencaharian.

Bagi masyarakat Aceh Tamiang, bendera putih menjadi simbol menyerah, bukan kepada alam, tetapi kepada situasi yang semakin sulit di tengah minimnya kepastian pemulihan.

Mereka menilai, kondisi yang dialami saat ini sudah berada di titik terendah, sehingga pengibaran bendera putih dianggap sebagai bentuk kesaksian keterpurukan hidup pasca-bencana.

Pemilihan lokasi pengibaran bendera putih di sepanjang Jalan Lintas Medan–Banda Aceh bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Update Harga Perak Antam Hari Ini Selasa 16 Desember 2025

Jalur tersebut merupakan akses utama yang dilalui ribuan kendaraan setiap hari, termasuk kendaraan logistik, pejabat, dan aparat pemerintah.

Warga berharap, dengan memasang bendera putih di jalur strategis tersebut, pesan penderitaan mereka bisa dilihat langsung oleh para pengambil kebijakan.

Bagi masyarakat, langkah ini menjadi upaya terakhir agar kondisi mereka tidak luput dari perhatian, terutama dari pemerintah pusat dan daerah.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X