Diceraikan Suami, Terpaksa Besarkan Anak Seorang Diri (Habis) Akhirnya kami long distance marriage (LDM) karena kesulitan ekonomi.
Tapi, di sinilah mimpi buruk itu dimulai.
Suami mendekati janda anak dua.
Wanita itu meneror dan meminta aku menceraikan suami.
Awalnya, aku nggak mau karena sebesar apa pun kekurangan suami, tentu dia tetap ayah dari anak-anakku.
Tapi akhirnya, aku menyerah karena suami terlanjur utang budi pada wanita itu. Aku bertanya pada wanita itu, ”Apakah kamu tahu, suami saya sudah punya anak?” Dia jawab dengan santai, ”Saya tahu semuanya dan saya ingin membahagiakan suami kamu.
” Astaga! Begitu lah cara mereka membuat aku terpukul. Akhirnya, aku ambil keputusan bercerai jika memang suami sudah nggak sayang anak.
Suami pun setuju.
Tapi, dia membiayai anak wanita itu dan menelantarkan anak sendiri.
Semoga kisah aku nggak dialami yang lain.
Kita tidak tahu, jodoh dengan pasangan itu singkat atau sampai mati.
Aku pun akhirnya belajar, ikhlas jalani hidup tanpa suami, dan anak-anak tak dinafkahi. (*) Tamat