METROPOLITAN.ID - Aku dan suami berasal dari suku berbeda dengan adat yang sangat bertolak belakang. Pada 2017, kami memulai pernikahan ini dengan mengambil kredit bank sebanyak Rp75 juta, yang akan dilunasi dalam 5 tahun.
Rinciannya, Rp30 juta untuk biaya pernikahan termasuk mahar dan seserahan, ibuku menanggung biaya pesta. Sedangkan sisanya Rp45 juta, dia kirim ke keluarganya dengan alasan memperbaiki dapur dan supaya kakaknya tidak marah karena dia menikah cepat.
Suamiku anak ke-5 dari 7 bersaudara. Di antara mereka, hanya suamiku yang PNS. Saat menikah, usia suami 26 tahun dan aku 24 tahun. Sebenarnya, aku nggak mempermasalahkan dia mengirim
Bersambung...
Artikel Terkait
Salahkah Aku Menolak Bantu Rawat Keponakan
Jalani LDR dengan Suami, Aku Malah Ditakut-takuti (2)
Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 1
Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 2
Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3