Kamis, 8 Juni 2023

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

- Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB
ilustrasi prahara
ilustrasi prahara

METROPOLITAN.ID - Selama hamil, aku benar-benar diuji dan tekanan batin. Tapi, aku yakin bisa melewati semua dan ng­gak kalah dengan keadaan. Lalu saat hamil besar, suami nggak be­kerja. Di rumah cuma ada aku, suami, dan dua keponakan yang masih sekolah.

Saat usia kandungan 8 bulan, aku harus melahirkan lebih cepat. Wak­tu itu pukul 11 malam, ketuban pecah dan aku diantar ke bidan oleh suami dan tetangga. Di usia 21 tahun, aku melahirkan anak pertama hanya ditemani suami.

Bayi perempuan kami lahir dengan berat 2 kilogram, yang bisa disebut prematur. Karena suami lagi ngang­gur, biaya persalinan kami bayar dari hasil menjual kambing.

Hidup benar-benar butuh perju­angan dan keikhlasan, walau berat harus dijalani dan dinikmati. Para bunda yang sedang tidak baik-baik saja, tanpa dukungan dan materi, ikhlas lah dan ikuti jalan kehidupan yang Tuhan takdirkan. (*)

Editor: Hilman Septian Eka Chandra

Sumber: Metropolitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nenek Sakit, Suami nggak Kerja, Anakku Lahir Prematur

Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB

Suami Lebih Mementingkan Keluarganya, Aku Harus Gimana?

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 3

Kamis, 16 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 2

Rabu, 15 Februari 2023 | 19:00 WIB

Ibuku tak Pernah Akur dengan Suami dan Anak-Anak 1

Selasa, 14 Februari 2023 | 19:00 WIB

Salahkah Aku Menolak Bantu Rawat Keponakan

Kamis, 2 Februari 2023 | 21:00 WIB

Inilah Keputusanku Menikah Beda Agama (2)

Senin, 9 Januari 2023 | 21:01 WIB

Inilah Keputusanku Menikah Beda Agama (1)

Jumat, 6 Januari 2023 | 21:01 WIB
X