METROPOLITAN.ID - Suamiku akhirnya nggak tahan dan balik melawan. Suami bilang Ibu kelewatan, berlebihan, dan anak-anak nggak harus ditindak macam maling begitu.
Ibu enggak diam,m. Dia ikutan teriak juga! Malah lebih heboh karena kali ini nge-cap suamiku anak durhaka, anak nggak tahu diri, bla-bla-bla. Panjang deh mereka berantem.
Sore itu juga kami akhirnya keluar dari rumah Ibu dan pulang ke rumah sendiri. Namun nggak lama, Ibu nelpon dan minta maaf.
Aku dan suami akhirnya memaafkan dan beberapa minggu kemudian berkunjung lagi ke sana. Tapi lagi-lagi emosi Ibuku meledak saat anak-anak melakukan sesuatu di luar standar kebersihannya.
Kejadian itu sekitar Lebaran tahun lalu. Suami langsung merengut dan kami langsung pulang. Sampai sekarang aku belum lagi berkunjung ke sana dan hanya menelepon nanya kesehatan saja. (*)