Buntut Sumpah Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Injak Alquran, Ketua MUI: Akhlak dan Moralnya Dipertaruhkan

METROPOLITAN.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor KH Mukri Aji mengaku kecewa kepada Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan atas ucapannya yang dianggap dapat menistakan agama, saat ditanya terkait jual beli jabatan di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ini Tanggapan Habib Mahdi Assegaf Soal Permintaan Maaf Terbuka Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan

Bahkan KH Mukri Aji meminta Iwan Setiawan untuk meminta maaf atas perbuatannya tersebut di depan umum atau kepada seluruh umat muslim terkait sumpahnya yang akan menginjak Alquran.

Baca Juga: Sambil Gemetar, Ini Permintaan Maaf Terbuka Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Soal Injak Al Quran

“Permohonan maafnya tidak bisa hanya di Cisarua, karena yang dirugikan itu umat Islam di dunia bukan hanya di Cisarua daerah beliau. Minta maafnya juga di depan umum nggak sembunyi-sembunyi. Undang organisasi Islam yang lainnya juga,” kata KH Mukri Aji, Selasa 28 Februari 2023.

Baca Juga: Serem Nih! Cerita Mistis Penunggu Pohon Jubleg di Parung, Suka Minta Rokok dan Kopi Sama Orang Ini

Menurut dia, perbuatan Iwan Setiawan tersebut penuh dengan rasa arogan hingga terucap kata-kata menginjak Alquran.

“Sebagai sumpah dia nggak mau dianggap main sogok-sogokan dalam pergantian pejabat. Bahkan wahyu Allah mau diinjak-injak," paparnya.

Baca Juga: Gelar Safaria 2023, Taman Safari Bogor Ingin Tingkatkan Kinerja dan Kekompakan Pegawai

Menurut KH Mukri Aji, perbuatan Iwan Setiawab kali ini sungguh sangat tidak terpuji dengan alasan apapun ia telah menghina umat Islam di dunia.

“Ini yang sangat kita sayangkan bahkan dinilai oleh beberapa orang ini arogan dan kesombongan kepada umat Islam dan kepada Allah. Sungguh itu akhlaknya moralnya di pertaruhkan, siapa saja siap bertarung siapapun,” ujarnya.

Baca Juga: Satpol PP Kota Bekasi Sidak ASN Ngemal di Jam Kerja, Ini Hasilnya

Saat ini berita Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan ramai diperbincangkan, bahkan sejumlah ulama mengecam tindak tanduk poltisi Gerindra tersebut.

“Semua orang keberatanlah, nyawanya sudah mau berantem aja itu steatmentnya, kita kan bukan mau berantem aja kalau kita kan umat Islam harus bersatu bersama, tapi yang bersangkutan juga jangan arogan, jangan sombong gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Sekda Burhanuddin Minta Forum Perangkat Daerah Matangkan Perencanaan Tahun 2024 Sesuai Skala Prioritas