Senin, 22 Desember 2025

Libatkan Pelaku Usaha, Kelurahan Tajur Bogor Target Bebas Stunting Tahun 2023

- Rabu, 8 Maret 2023 | 15:56 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan penerimaan bantuan percepatan penanganan stunting antara Boxies 123 Mall dengan Kelurahan Tajur.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan sambutan dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan penerimaan bantuan percepatan penanganan stunting antara Boxies 123 Mall dengan Kelurahan Tajur.

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur bebas dari stunting pada tahun 2023.

Hal itu diketahui dalam kegiatan penandatanganan kesepakatan penerimaan bantuan percepatan penanganan stunting antara Boxies 123 Mall dengan Kelurahan Tajur pada Rabu, 8 Maret 2023.

Camat Bogor Timur, Feby Darmawan menjelaskan, saat ini jumlah warga di Kelurahan Tajur yang mengidap stunting tercatat ada sebanyak 12 anak.

Namun, jumlah ini terhitung paling sedikit diantara Kelurahan lain yang ada di Kecamatan Bogor Timur, dengan total keseluruhan mencapai 206 anak.

"Paling kecil di Kecamatan Bogor Timur. Kemarin di awal 15 anak, sekarang tersisa 12 lagi," kata Feby Darmawan. 

Pada kesempatan ini, Feby Darmawan pun mengucapkan terima kasih kepada pihak Boxies 123 Mall yang telah menjalin kesepakatan untuk memberikan program bantuan selama lima bulan ke depan, bagi anak-anak yang mengidap stunting.

Diharapkan, upaya pemberian makan tambahan seperti telur, susu, ikan, biskuit dan sebagainya ini mampu mewujudkan Kota Bogor bebas stunting, khususnya di Kelurahan Tajur.

"Harapannya di lima bulan ke depan atau semester ke-1 bulan Juni-Juli, stunting di Kelurahan Tajur zero. Artinya akan jadi yang pertama harapannya untuk di Kota Bogor stuntingnya nol. Itu target harapan dari kami," ucap dia. 

"Tinggal nanti disitu kalau sudah nol, tinggal preventive atau pencegahannya," ujar Feby Darmawan. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang turut hadir dalam kegiatan ini menuturkan, bahwa Pemkot Bogor terus berupaya untuk menangani dan mengentaskan stunting atau gangguan pertumbuhan terhadap anak-anak di Kota Bogor.

Salah satu di antaranya dengan melibatkan dunia usaha, mengingat terbatasnya anggaran Pemkot Bogor.

"Makanan ini diberikan langsung kepada orangtua yang anaknya masih dikategorikan stunting,” kata Dedie A Rachim.

Selain dari pusat perbelanjaan, menurut Dedie A Rachim, industri kuliner seperti restoran, kafe, dan katering juga bisa terlibat dalam program Rantang Cinta. Misalnya dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak stunting di wilayahnya masing-masing.

Misal, kata dia, satu restoran bisa menyediakan satu hingga tiga rantang makanan per harinya untuk memberikan gizi tambahan bagi anak-anak stunting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X