Kamis, 21 September 2023

Sengkarut Apartemen Bogor Valley, DPRD Kota Bogor Segera Panggil Pengelola

- Jumat, 10 Maret 2023 | 12:08 WIB
DPRD Kota Bogor menerima aduan pemilik dan penghuni Apartemen Bogor Valley. (Dok. Metropolitan)
DPRD Kota Bogor menerima aduan pemilik dan penghuni Apartemen Bogor Valley. (Dok. Metropolitan)

“Setelah selesai, dan siapapun yang terpilih manajemennya, Pemkot harus turut serta mengawasi dan pengawasan fisik, juga memperhatikan kelengkapan SLF, terkait adanya laporan yang masuk, nanti akan ditindak lanjuti setelah manajemen selesai,” ucap dia.

Baca Juga: Ramai Pungli dan Semrawut Jalur Alternatif Cibolang Bogor, Begini Kondisi Terakhir

Sementara itu, Perwakilan Pemilik Apartemen Bogor Valley Iwan Darmawan mengatakan pemilik dan penghuni Apartemen Bogor Valley mengadu ke DPRD karena ingin adanya perubahan manajemen di Satuan Rumah Susun Bogor Valley.

Iwan menyampaikan  kondisi carut marutnya pengelolaan Apartemen Bogor Valley yang dinilai tidak baik. Membuat pengurus dan pemilik unit tidak berjalan harmonis dan tidak rukun.

Pemilik dan penghuni Apartemen Bogor Valley menginginkan adanya perubahan dan menginginkan adanya pergantian pengelolaan secara keseluruhan, baik dari tataran ketua hingga pengawasnya.

“Tentu caranya sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku," ucap dia.

Mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun. 

Rencananya, dalam waktu dekat akan melakukan rapat umum anggota luar biasa juga sudah mendapatkan sinyal lampu hijau dari Kementerian PUPR, dan juga Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor pada 9 April 2023, mendatang.

Baca Juga: Alhamdulillah.. Bima Arya Serahkan Kadedeuh buat Atlet Kota Bogor Berprestasi di Porprov dan SEA Games 2022

"Kami menginginkan adanya lembaga yang lebih independen, dapat mengawal, dan memberikan intervensi yang baik dan positif, agar semua bisa berjalan dengan baik," tandas dia.

Pihaknya mendapatkan informasi dari Disperumkim surat itu berisi penggantian pengurus dan pengawas, sementara pihak pengelola ke warga adalah penggantian pengawas.

“Ini terjadi disinformasi," ucap dia.

DI lain pihak, image Apartemen Bogor Valley saat ini juga sudah dianggap negatif oleh masyarakat, membuat nilai investasi menjadi turun drastis.

"Sangat anjlok, dulu itu nilai investasi diatas Rp250-400 juta, sekarang untuk dijual modal saja tidak laku, dan lebih parahnya image yang sangat negatif," keluh dia.

Baca Juga: Cerita Galih Purnama, Disabilitas PNS Kota Bogor : Ingin Bermanfaat bagi Masyarakat Meski Punya Keterbatasan

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X