Giliran Kaki Kanan Korban Mutilasi Koper Merah di Tenjo Ditemukan, Polisi Masih Cari Potongan Kepala Korban

METROPOLITAN.ID - Kasus mutilasi koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor terus jadi perhatian publik.

Setelah kaki kiri korban R (43), seorang penerjemah bahasa Mandarin ditemukan di Sungai Cimanceri, Tigaraksa Tangerang, kini kaki kanan korban kembali ditemukan.

Tepat di pinggir Sungai Cimanceri, Pasir Bolang, Tangerang Banten.

Baca Juga: Kaki Korban Mutilasi Koper Merah Tenjo Ngambang di Sungai Cimanceri Tigaraksa, 7 Kilometer dari TKP

Sehingga, pencarian sisa tubuh korban menyisakan potongan kepala yang belum ditemukan.

"Bagian kaki kanan diduga potongan tubuh milik korban mutilasi kembali di temukan, masih di pinggiran kali Cimanceri," kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi kepada Metropolitan.id, Senin 20 Maret 2023.

Pihaknya langsung melakukan identifikasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, karena kaki kiri sudah lebih dulu ditemukan.

Baca Juga: Ngaku Hanya Jadi Sopir Pribadi, Pelaku Mutilasi Mayat Koper Merah Tenjo Bantah Penyuka Sesama Jenis

"Jadi potongan kaki yang dibuang oleh pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi berinisial DA (33) ditemukan warga yang melintas melihat seekor biawak yang sedang memakan sesuatu," jelasnya.

Setelah didekati, lalu dilakukan pengecekan ternyata merupakan sebuah potongan tubuh berupa kaki manusia.

"Jadi pihak kepolisian Polsek Tenjo sekira pukul 13.30 WIB yang menerima informasi berita telepon dari Polsek Tigaraksa dan langsung lakukan pengecekan oleh tim Inafis Polres Bogor," kata dia.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Koper Merah di Tenjo Bogor, Motong Pakai Gerinda, Kepala dan Kaki Korban Dibuang di Tigaraksa

Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Tigaraksa terkait penemuan potongan tubuh manusia yang diduga bagian dari tubuh korban pembunuhan mutilasi koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, baru-baru ini. 

"Untuk bagian tubuh berupa kaki yang ditemukan sudah kami bawa ke Rumah sakit Polri Kramat Jati dan dilakukan proses identifikasi pemeriksaan," pungkas dia. (Nasir)