Minggu, 1 Oktober 2023

Tinjau Bendungan Bantarjati, Bima Arya Dapati Fisik Bendungan Hancur, Ini Akibatnya

- Kamis, 30 Maret 2023 | 15:54 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau bendungan Bantarjati, Kota Bogor. Ia mendapati sebagian fisik bangunan bendungan hancur. (Prokompim Setda Kota Bogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau bendungan Bantarjati, Kota Bogor. Ia mendapati sebagian fisik bangunan bendungan hancur. (Prokompim Setda Kota Bogor)

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengecek kondisi bendungan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu 29 Maret 2023.

Bima Arya mendapati sebagian fisik bendungan hancur sehingga saluran irigasi Cibagolo tidak berfungsi dan mengering serta menyisakan genangan air.

Wali Kota Bogor Bima Arya pun mengaku akan segera koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terkait kerusakan ini.

Baca Juga: Cek Jalan Rusak di Kota Bogor, Bima Arya Dapati Titik Salah Perencanaan Infrastruktur Jalan

Saat meninjau Bendungan Bantarjati atau DAM Cibagolo ini, ia bersama Kepala UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) WS. Ciliwung Cisadane Pemprov Jawa Barat, Hendra Wardhana didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudy Mashudi dan Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah.

Berjalan kaki dari Kantor Kelurahan Bantarjati menuju bendungan, Bima Arya bersama Hendra Wardhana dan rombongan menyusuri jalan sambil menyapa warga Kelurahan Bantarjati yang berburu takjil.

Tiba di lokasi Bima Arya secara langsung melihat kondisi bendungan yang hampir setengah bagiannya hancur dan hilang terbawa arus sungai Ciliwung dan mengecek saluran irigasi dari bendungan yang mengalir hingga ke arah Jambu Dua.

Baca Juga: FIFA Batalkan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Rano Karno Kecewa: Konsekuensi yang Harus Diterima

Akibat sebagian bangunan fisik bendungan hancur, secara otomatis saluran irigasi Cibagolo yang ada di dekat bendungan menjadi tidak berfungsi dan mengering menyisakan genangan air.

Kepada Bima Arya dan Hendra Wardhana, warga sekitar bendungan mengeluhkan sejumlah dampak yang dialami sejak sebagian fisik bendungan hancur.

Diantaranya mengeluhkan banyak nyamuk karena banyaknya air yang tergenang, kesulitan mencuci pakaian dan lingkungan menjadi terganggu.

Selain itu warga berseloroh, tidak bisa lagi 'ngalun'.

Baca Juga: ‘Diserang’ Pemain Timnas Gegara Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo : Ini Bukan Kiamat

"Kalau pengembang tidak amanah, jadinya seperti ini. Bendungan ini tadinya berfungsi dimana sebagian debit air masuk ke saluran irigasi Cibagolo. Ketika roboh dibangun lagi tapi ternyata kontraktor pelaksananya hanya mampu 35 persen atau pembangunannya gagal karena tidak amanah sehingga saluran irigasi yang ada mengering yang berdampak kepada warga," kata Bima Arya.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X