METROPOLITAN.id - Kasi Rawat Jalan pada RSUD Kota Bogor, dr Yuyung Susanti membenarkan para korban semburan tabung gas bocor di Warteg Putra Bahari saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bogor.
Namun, dari ke-7 korban yang mengalami luka bakar, satu orang sudah diizinkan pulang karena tidak mengalami luka cukup serius.
"Benar. Dari 7 korban, 1 korban diperkenankan untuk pulang karena lukanya tidak serius," kata dr Yuyung Susanti kepada wartawan, Senin 10 April 2023 malam.
Menurut dr Yuyung Susanti, semua korban telah mendapatkan perawatan medis sesuai SOP Rumah Sakit sebagaimana tertera dalam Pasal 32 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dalam UU itu disebutkan dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu.
"Petugas medis kita akan berupaya dan bertindak semaksimal mungkin demi keselamatan pasien," ujar dr Yuyung Susanti.
Disisi lain, berdasarkan informasi yang didapat Metropolitan.id dari Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana di Kelurahan Pasirjaya, berikut nama para korban semburan tabung gas bocor yang mengalami luka bakar:
Pegawai:
Odan, 48 tahun
Didin, 19 tahun
Solehudin, 18 tahun
Keluarga Pemilik:
Nia, 39 tahun
Mukidin, 42 tahun
Sandy Indra, 6 tahun
Agus, 14 tahun
Sebelumnya, sebanyak 7 orang pegawai dan pemilik Warteg Putra Bahari yang berlokasi di RT 2/1, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor mengalami luka bakar akibat semburan api dari tabung gas bocor pada Senin, 10 April 2023.
Akibatnya, ke-7 korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk mendapatkan pertolongan intensif, karena mengalami luka bakar serius pada bagian sekujur tubuhnya.
Ketua Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana di Kelurahan Pasirjaya, Bonanza Tede menuturkan, kejadian tabung gas bocor yang menyambar 7 korban ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19:00 WIB.
"Laporan masuk ke kita itu 19:28 WIB, kalau kejadian mungkin jam 7-an ya. Dan tadi saya datang, korban sudah dievakuasi ke RSUD," kata Bonanza Tede kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Bonanza Tede, berdasarkan keterangan saksi, kejadian tabung gas bocor ini bermula ketika pegawai Warteg tengah memasak di bagian dapur.
