METROPOLITAN.id - Kemacetan yang kerap terjadi saat momen liburan di Jalur Puncak rupanya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Terlebih, kemacetan 'horor' membuat wisatawan terjebak dijalanan hingga berjam-jam.
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, kemacetan di Jalur Puncak terjadi di sejumlah titik seperti, lampu merah Gadog karena terjadi bottleneck atau penyempitan jalur. Lalu simpang Pasir angin, simpang Pusdik Megamendung (Masjid Raya Megamendung), Pasar Cisarua, Simpang TSI, Gunung Mas dan Masjid Ata’awun.
Dengan kondisi tersebut, Iwan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) menindaklanjuti rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat underpass di salah satu simpul kemacetan di Jalur Puncak.
Terlebih, Kemenhub pernah mewacanakan bahkan melakukan kajian untuk membangun flyover atau underpass di Jalur Puncak.
Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisata, Disbudpar Rancang Berbagai Kegiatan di HJB ke-541
“Saya minta Kadishub membuat proposal permohonan bantuan fisik atau keuangan membuat underpass. Agar persoalan kemacetan segera teratasi,” kata Iwan.
“Itu kajiannya memungkinkan kalau underpass, kalau flyover enggak lah, tadi saya ketemu dengan orang dari kementerian ya saya sudah menyampaikan solusi salah satu yang memang memungkinkan visibel yaitu underpass,” sambung dia.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ini yang Dilakukan Peneliti BRIN Andi Pangerang Terhadap Warga Muhammadiyah
Selama libur Lebaran Jalur Puncak selalu padat. Dalam sehari, pihak kepoisian berkali-kali melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai penumpukan kendaraan. Bahkan saat puncak arus balik pada 24-25 April kemacetan 'horor' terjadi, dimana pengedara terjebak berjam-jam dijalanan.
Pemkab Bogor pun sebelumnya kerap menerima bantuan dari Pemerintah Pusat. Seperti saat ini, Pemkab Bogor juga mendapatkan bantuan pembangunan flyover di Kecamatan Bojonggede.
“Sekarang masih dalam proses pengerjaan,” kata Iwan.
Baca Juga: Sudah Dirilis Kemenag, Simak Aturan Terbaru PPDB Madrasah 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridhalah mengaku siap menindaklanjuti rencana Kementerian Perhubungan membangun underpass di Jalur Puncak.
