METROPOLITAN.ID - Aliran Kali Ciapus meluap pada Kamis, 4 Mei 2023 sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Raya Ciomas Permai No. 1 Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Debit air yang cukup deras mengakibatkan satu unit rumah warga dan Kantor KUA Kecamatan Ciomas terdampak.
Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin menerima laporan pada pukul 18.45 WIB dan segera mengkonfirmasi ke lokasi bencana.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan SDM Mempuni Di Kaltim, Samsun Harapkan Guru Fokus Mengajar
“Telah terjadi luapan aliran Kali Ciapus yang membuat satu unit rumah terancam dikarenakan lokasi rumah tersebut berada di pinggiran aliran Kali Ciapus,” kata Jalal pada Jumat, 5 Mei 2023.
Selain itu Jalal juga mengatakan bahwa akibat dari luapan aliran kali Ciapus juga memberikan dampak yang cukup serius pada Kantor KUA Kecamatan Ciomas.
“Telah terjadi longsor yaitu sebuah TPT yang berada di kantor KUA Ciomas yang disebabkan meluapnya aliran kali Ciapus pada sore hari tadi sehingga TPT dengan panjang kurang lebih 12 meter, Lebar kurang lebih 3 meter dan Tinggi kurang lebih 4 meter yang berada di pinggir aliran kali longsor tak kuat menahan hantaman debit air yang sangat deras,” jelasnya.
Baca Juga: Menengok Perpustakaan Raja Naga Jambe yang Berkonsep Ruang Terbuka Inklusif
Jalal mengatakan pihaknya bersama-sama dengan warga setempat melakukan upaya memberikan penanganan pertama guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
“Sementara ditutupi atau dihalangi bambu agar tidak banyak di lalui oleh masyarakat dikhawatirkan longsor susulan mengindari ada nya korban jiwa,” ucapnya.
Selain itu, Jalal juga menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan assessment dan analisis pada kedua lokasi tersebut.
Baca Juga: Ferry Irawan Dituntut 18 Bulan Penjara Atas Kasus KDRT, Venna Melinda Mohon Doa
“Butuh penanganan lebih lanjut dari pihak terkait,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari kejadian tersebut, namun warga di sekitaran lokasi bencana diminta untuk lebih waspada dan mengungsi apabila hujan deras kembali mengguyur kawasan tersebut. (Devina Maranti)
