Senin, 22 Desember 2025

Polisi: Persiapan Rekayasa Lalulintas Terbaru di Kota Bogor Sudah Matang, Jalur SSA Dibuat Dua Arah Malam Ini

- Selasa, 9 Mei 2023 | 19:05 WIB
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria memberikan keterangan terkait persiapan penerapan rekayasa lalulintas terbaru di Kota Bogor.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria memberikan keterangan terkait persiapan penerapan rekayasa lalulintas terbaru di Kota Bogor.

METROPOLITAN.id - Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria memberikan update terbaru rencana penerapan rekayasa lalulintas terbaru di sejumlah ruas jalan Kota Bogor yang akan dilaksanakan pada Selasa, 9 Mei 2023 malam ini.

Menurut Kompol Galih Apria, hingga saat ini persiapan penerapan rekayasa lalulintas terbaru ini sudah matang, dan beberapa sarana prasaran (Sarpras) pendukung sudah ada untuk mengubah jalur SSA Kota Bogor menjadi dua arah.

"Kami melihat persiapan sudah cukup ya, Trafik Light (TL) juga sudah tadi kami cek bersama-sama. Dan tempat kita berdiri ini yang awalnya taman jalan, sudah diratakan dan sudah bagus (menjadi simpang Kapten Muslihat)," kata Kompol Galih Apria saat meninjau persiapan penerapan rekayasa lalulintas di Simpang Kapten Muslihat sekitar pukul 17:50 WIB.

"Beberapa trafic cone juga untuk persiapan-persiapan nanti malam sudah ada,  (akan dipasang) di tengah-tengah jalan untuk dilakukan rekayasa dua arah," sambung dia.

Apalagi, ditekankan Kompol Galih Apria, bahwa penerapan rekayasa lalulintas ini bisa dilakukan dengan beberapa catatan, yakni tersedianya Sarpras pendukung berupa TL, water barrier dan sebagainya.

"Wajib. Selain penempatan personel juga water barrier ada, dan dipastikan ada," ujar Kompol Galih Apria saat ditanya apakah pemasangan pembatas jalan wajib dipasang di sepanjang jalan yang dibuat jadi dua arah.

Sebelumnya, Forkopimda Kota Bogor secara resmi mengubah kembali penerapan rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan Kota Bogor imbas penutupan Jembatan Otista.

Penerapan rekayasa lalulintas yang baru ini akan mulai berlaku pada Selasa, 9 Mei 2023 pada pukul 21:00 WIB.

Hal itu diketahui saat jajaran Forkopimda memberikan keterangan terkait hasil evaluasi rekayasa lalulintas pasca penutupan Jembatan Otista yang berlangsung di Balai Kota Bogor pada Senin, 8 Mei 2023 malam.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, jadi sebenarnya di awal penerapan rekayasa lalulintas itu, ada beberapa opsi skenario rekayasa lalulintas yang dimiliki.

Di mana, dari lima opsi penerapan rekayasa lalulintas yang dimiliki, yang dipilih merupakan opsi yang selama sepekan ini sudah diterapkan sejak Jembatan Otista ditutup pada Senin, 1 Mei 2023.

Namun kemudian, selama rekayasa lalulintas ini diterapkan, pihaknya melakukan kajian dan analisa di lapangan serta pengumpulan data yang disampaikan oleh warga, dan ditangkap oleh para Camat dan Lurah se-Kota Bogor.

Di mana, pada intinya dari pelaksanaan rekayasa lalulintas yang sudah dilaksanakan itu, memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Salah satunya terjadi penurunan ekonomi pedagang sampai 60-70 persen, dan menurunnya okupansi hotel di beberapa ruas jalan sampai di angka 60 persen.

Serta, biaya transportasi yang melonjak karena bahan bakar ongkos yang membengkak dan sebagainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X