METROPOLITAN.id - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan motif ASR alias Tukul tega membacok Arya Saputra hingga tewas.
Motif ini terungkap setelah jajaran Polresta Bogor Kota berhasil menangkap dan memintai keterangan terhadap Tukul pada Kamis, 11 Mei 2023.
"Bahwa kejadian itu diawali dengan tiga tersangka, dimana salah satu tersangka bernama Bani mendapatkan tantangan dari saudara A melalui Instagram," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Kemudian, dilanjutkan Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, tersangka Bani ini mengajak kedua rekannya yakni Salman dan ASR alias Tukul untuk mencari saudara A.
Lalu disepakati pada hari kejadian tepatnya pada Jumat 10 Maret 2023, ketiganya mencari saudara A. Akan tetapi, yang bersangkutan tak jua menemukan orang yang dicari tersebut.
"Akhirnya mereka (ketiga tersangka) memutuskan untuk mencari aliansi sekolah yang merupakan bagian dari aliansi saudara A tersebut," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
"Nah kemudian mendasarkan kepada ciri-ciri seragam (yang digunakan A), pelaku ini melakukan tindak pidana menyabetkan gobang sajam tersebut ke korban," sambung dia.
Sebenarnya, dikatakan Kapolresta Bogor Kota, antara korban dengan ketiga tersangka ini tidak ada urusan secara pribadi. Akan tetapi, karena seragam yang digunakan saudara A diduga sama dengan sekolah korban, maka ketiganya melakukan penyerangan secara acak.
"Korban dan tersangka ini tidak ada urusan secara pribadi, korban bersama teman-temannya waktu itu sedang pulang sekolah selesai melaksanakan ujian,"
"Kemudian tiba-tiba pelaku hanya mendasarkan pada warna seragam yang merupakan bagian dari aliansi yang dimusuhi oleh si pelaku, kemudian menyabetkan gobang tersebut sehingga korban meninggal dunia beberapa saat atau jarak disekitar TKP," ungkap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Adapun, ditambahkan Kapolresta Bogor Kota, secara kesimpulan motif pembacokan ini terjadi karena adanya tantangan melalui Instagram.
"Karena ada tantangan via IG. Jadi Bani ini memasang fotonya di daerah tempatnya aliansi dari si A, nah kemudian karena merasa tertantang atas fotonya berada di wilayah A istilahnya begitu, menantanglah si A ini kepada si Bani," ungkap dia.
"Dan Bani merasa tertantang, mengajaklah si Salman dan ASR alias Tukul, sehingga dari ketiga tersangka ini melakukan tindak pidana tersebut," tandas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Sebelumnya, keramaian Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di depan Gang Tapioka, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mendadak mencekam pada Jumat, 10 Maret 2023 siang.
