METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal mempercantik Lapangan Genteng yang berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada tahun 2024 mendatang.
Lapangan Genteng sendiri diwacanakan akan disulap mirip Taman Manunggal yang ada di Kecamatan Bogor Barat. Yakni, mengusung konsep menyatukan sarana olahraga dan taman.
"Mengkombinasikan antara Taman dan sarana olahraga, karena untuk GOM sudah ada di Selatan," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat ditemui di Lapangan Genteng, Minggu 2 Juli 2023.
Menurut dia, Pemkot Bogor saat ini tengah berupaya berinvestasi bibit baru pemain sepakbola muda, yang nantinya diharapkan dapat berkiprah di dunia persepakbolaan kedepannya.
"Maka dimulai dengan pembangunan, lapangan-lapangan bola, Insya Allah tahun depan kita perbaiki (Lapangan Genteng), kita bikin seperti di Manunggal agar bisa dipakai sejak pagi sampai malam," ucap dia.
Dijelaskan Dedie A Rachim, perbaikan lapangan sepakbola sendiri tentunya dapat memotivasi para pemain. Apalagi, setelah diperbaiki dapat digunakan secara lebih baik dan layak.
Untuk itu, Dedie A Rachim berharap, dengan sejumlah lapangan sepakbola diperbaiki, ke depannnya kompetisi olahraga gawang tersebut dapat merata bukan hanya di Kecamatan Bogor Selatan tetapi juga di kecamatan lainnya.
"Sehingga ketika lapangan dibangun secara merata di setiap kecamatan, lapangan GOR direvitalisasi, disitulah akan ada satu mekanisme kompetisi berjenjang, club dan umum nanti kita bina," ungkap Dedie A Rachim.
"Dan dengan semakin banyak sarana prasarana olahraga di Kota Bogor, masyarakat bisa semakin sehat dan mudah untuk berolahraga," sambung dia.
Adapun, dilanjutkan Dedie A Rachim, pada tahun ini Lapangan Genteng baru tahap Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED), berbarengan dengan rencana pembangunan dua lapangan sepakbola baru di Kecamatan Bogor Timur dan Barat.
Yakni, di lingkungan Kantor Pusat Pemerintahan Baru Kota Bogor dan di samping Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bogor Barat.
"(Khusus Lapangan Genteng) Karena berkonsep taman, nantinya akan memiliki fasilitas penunjang seperti foodcourt, lahan parkir, tribun, area bermain anak dan jogging track," beber dia.
Meski begitu, Dedie A Rachim meyakini, untuk besaran lapangan tidak akan dikurangi dari lapangan semula, sebab lapangan milik masyarakat Genteng ini terbiasa dipakai untuk pertandingan sepakbola (bukan minisoccer).
"Besar lapangan Insya Allah kita akan dorong untuk lebih besar daripada Taman Manunggal, karena lapangan ini biasa dipakai untuk 11 lawan 11, meskipun tidak standar FIFA, kita akan kombinasikan antara taman dan lapangan sepakbola," kata dia.
