METROPOLITAN.ID - Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan primer milik pemerintah, memiliki peran penting dalam upaya pengendalian PTM, salah satunya dengan melakukan penapisan dini risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).
Rendahnya cakupan penapisan PTM pada kelompok pre–lansia maupun lansia menjadi salah satu penyebab kurang terkendalinya PTM di Indonesia.
Sebab itu, Puskesmas Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, membuat program dan inovasi kartu Melesat (Menuju Lansia Sehat) sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan penapisan dini serta pengendalian PTM di desa wilayah kerja Puskesmas Leuwisadeng.
Baca Juga: Kecamatan Cariu Permudah Pelayanan Surat Elektronik dengan SP2SE Melalui SIPELANGI
Dengan 'Melesat', dapat mengetahui status kesehatan terhadap PTM juga dapat mempersiapkan diri Menuju Lansia Sehat. Kegiatan melesat ini bekerjasama dengan Program Prolanis, diantara kegiatannya yaitu Pemeriksaan Kesehatan (Berat badan, tinggi
badan, tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat), edukasi kesehatan lansia serta senam lansia.
Pasien dapat berkonsultasi langsung mengenai kondisi kesehatannya dan mendapatkan resep obat atau rujukan ke Puskesmas Leuwisadeng jika diperlukan. Melesat dilaksanakan di Posbindu Lansia dan Puskesmas Leuwisadeng saat melakukan pemeriksaan Kesehatan atau saat kegaiatan prolanis.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Warga BAB Sembarangan, Puskesmas Sirnagalih Tamansari Luncurkan Gerakan Ini
“Dengan adanya inovasi Melesat di Puskesmas Leuwisadeng, memudahkan pemantauan dan pengendalian pasien dengan penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Leuwisadeng dan meningkatkan kesadaran pasien untuk memeriksakan kesehatannya,” kata Kepala Puskesmas Leuwisadeng dr. Farida Indriawati.
Informasi mengenai Melesat dapat diperoleh melalui petugas Kesehatan Puskesmas, Posbindu dan bidan desa wilayah masing-masing.
Pelayanan skrining dan pemantauan pengendalian penyakit tidak menular 'Melesat' ini tidak dipungut biaya apapun.***
