METROPOLITAN.ID - Puskesmas Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah meluncurkan GERSANG, yakni Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Hal ini sebagai upaya untuk menghentikan praktik buang air besar sembarangan di wilayah tersebut.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Baca Juga: Wah! Ada Wisata Kuliner Terpadu Basole dan Ramile di Desa Rancabungur, Apaan Tuh?
Dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan masih adanya sebagian masyarakat Desa Sirnagalih yang belum menerapkan penggunaan jamban sehat, Puskesmas Sirnagalih bersama dengan Universitas Indonesia mengidentifikasi masalah kesehatan lingkungan dan merancang GERSANG sebagai inovasi desa.
Sasaran utama gerakan ini adalah ibu rumah tangga di RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 di RW 06 Desa Sirnagalih.
Kegiatan intervensi Gerakan GERSANG dilakukan melalui sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat desa.
Kader Puskesmas Sirnagalih dan Universitas Indonesia yang terlibat dalam gerakan ini menyampaikan informasi mengenai dampak buruk buang air besar sembarangan, jenis-jenis buang air besar, pentingnya penggunaan jamban, serta manfaat septic tank.
Leaflet berisi materi-materi tersebut juga disebarluaskan kepada warga.
Evaluasi kegiatan intervensi menunjukkan hasil yang positif. Dari total 50 warga yang diharapkan hadir dalam kegiatan, sebanyak 49 warga atau sebesar 98% warga turut serta dalam sosialisasi GERSANG.
Baca Juga: Kris Dayanti Ungkap Rasa Syukur lewat Lagu Baru 'Dekap Semesta'
Selain itu, terdapat peningkatan pemahaman masyarakat sebesar 24,6% berdasarkan perbandingan hasil pre-test dan post-test.
Untuk menjaga keberlanjutan gerakan ini, Puskesmas Sirnagalih menyebarkan leaflet sebanyak 100 lembar kepada masyarakat melalui ketua RW 06 dan Puskesmas setempat.