METROPOLITAN.ID - Sejumlah kekecewaan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Barat (PPBD Jabar) SMA ramai-ramai dilontarkan warganet di media sosial Twitter.
Warga menduga adanya kecurangan dalam PPDB Jabar tingkat SMA di Kota Bogor pada jalur zonasi.
Terkait dugaan kecurangan pada PPDB Jabar jalur zonasi ini, salah satunya diutarakan akun Twitter @cintawinwin pada Selasa 4 Juli 2023.
Dalam postingannya, ia menduga ada kecurangan yang dilakukan sejumlah peserta PPDB Jabar tingkat SMA jalur zonasi dengan cara pindah Kartu Keluarga (KK).
Menanggapi hal itu, Kepala Dewan Pendidikan (Wandik) Kota Bogor Deddy Karyadi menjelaskan bahwa sejauh ini belum ada pengaduan tertulis terkait hal itu.
“Secara resmi pengaduan tertulis belum ada. Namun sudah ada yang melalui whatsapp dan media lain. Tentang adanya kecurigaan kecurangan terutama masalah zona terkait domisili dengan sekolah,” kata Deddy.
Sejauh ini, kata dia, dari laporan melalui whatsapp, masyarakat yang mengadukan banyak sekali ditemukan keanehan.
Mulai dari jarak rumah dengan sekolah, sampai sistem zonasi yang dinilai tidak efektif.
“Setiap tahun ada masyarakat yang kecewa, ada kecurigaan, akibat dari pengaplikasian sistem zonasi yang sudah dilaksanakan 4 tahun ke belakang,” tukas dia.
Baca Juga: Keluhan PPDB di Kabupaten Bogor: Daftar Sekolah Online Terkendala Server Error
Meski begitu, Wandik Kota Bogor akan langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran yang menaungi SMA yakni Pemprov.
“Karena terkait SWA yang kewenangannya ada di SMA. Kami langsung mengirimkan ke Wandik Provinsi Jabar. Dan akan berkoordinasi dengan Pemkot Bogor,” kata dia.