Minggu, 21 Desember 2025

Bima Arya Minta Sistem Zonasi pada PPDB Dihapus

- Kamis, 6 Juli 2023 | 21:07 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi kediaman warga yang ada di Gang Selot, Kelurahan Paledang untuk mencocokan data peserta PPDB yang lolos masuk jalur zonasi di SMPN 1 Bogor. (Fadli/Metropolitan)
Wali Kota Bogor, Bima Arya mendatangi kediaman warga yang ada di Gang Selot, Kelurahan Paledang untuk mencocokan data peserta PPDB yang lolos masuk jalur zonasi di SMPN 1 Bogor. (Fadli/Metropolitan)

"Kami sudah cek tadi ke Gang Selot, yang paling dekat dengan SMPN 1 Bogor, ada beberapa rumah tidak ditemukan nama anak itu dan ada yang mencurigakan juga, ada koordinatnya dekat tetapi mendaftarnya nama alamatnya itu jauh," kata Bima Arya usai sidak.

"Jadi saya kira ini betul-betul ada permainan, dan sesuai dengan kewenangan saya yaitu untuk SD ke SMP, akan kita lakukan investigasi menyeluruh," sambung dia.

Atas temuan ini, Bima Arya juga mengaku akan mengaudit semua sistem di Disdukcapil dan Disdik Kota Bogor pada Jumat, 7 Juli 2023 besok.

"Besok saya akan ke Disdukcapil dan Disdik, kita akan audit semua sistemnya bagaimana menentukan koordinat, memverifikasi KK itu penting ya," ucap Bima Arya.

"Jadi Disdik dan Disdukcapil akan kita audit semua, besok saya akan fokus kesitu, ini merespon aduan dari warga," lanjut dia.

Meski begitu, dijelaskan Bima Arya, dari hasil sidak ini, ada beberapa nama peserta PPDB yang masuk peringkat atas di jalur zonasi di SMPN 1 Bogor, yang asli atau sesuai dengan alamat domisili mereka tinggal.

Namun, dari jumlah peserta PPDB jalur zonasi di SMPN 1 Bogor yang dimilikinya, memang kebanyakan mereka tidak tinggal di lokasi sesuai alamat yang didaftarkan.

"Anak usia masuk SMP (yang tinggal di Gang Slot) cuma 20 orang kata warga. Tapi kan datanya lebih dari itu. Sudah pasti itu ada pelanggaran, tapi kita akan dalami lagi satu-satu," ungkap dia.

"Dan itu baru di Gang Slot yang titik terdekat, belum lagi sekolah-sekolah lain yang banyak ini," lanjut Bima Arya.

Disinggung jenis pelanggaran yang ditemukan seperti apa saja, Bima Arya menyebut ada beberapa pelanggaran yang ditemukan, seperti ada yang tiba-tiba pindah KK, ada yang KK nya ditambahkan serta ada yang KK nya betul-betul palsu.

"Nanti kita akan listing semua, indikasi itu banyak. (Pastinya) kalau yang tadi kita datangi, ada yang tidak tau. Tapi kan kita lihat nanti, kasunya kan berbeda-beda semuanya," beber dia.

"(Khusus untuk nama-nama yang tidak ditemukan sesuai alamatnya) Nanti kita bahas dan kaji dulu seperti apa, karena ini masih dalam kewenangan kita, masih ada waktu untuk pengumuman, ya besok saya akan ke Disdik dan Disdukcapil," ujar Bima Arya.

Diketahui, proses pendaftaran PPDB online melalui jalur zonasi di tingkat SMPN Kota Bogor saat ini masih tahap pendaftaran. Setelah pendaftaran ditutup, operator masing-masing sekolah akan melakukan verifikasi administrasi.

Sementara, untuk pengumuman peserta PPDB melalui jalur zonasi yang keterima di SMPN Kota Bogor akan diumumkan pada Senin, 10 Juli 2023. (rez)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X