METROPOLITAN.id - DPRD Kabupaten Bogor mengunjungi Kantor Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, di Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) yang Raperdanya sudah disampaikan Pemerintah ke DPRD Kabupaten Bogor baru-baru ini.
Baca Juga: Mengapa Pelat Nomor Bogor itu F dan tidak B seperti Depok dan Bekasi, Padahal Sama-sama Jawa Barat
Agus Salim mengatakan, tahun ini DPRD telah menambah anggaran untuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) yang semula Rp200 juta menjadi Rp700 juta. Penambahan itu dianggarkan pada APBD tahun 2023.
"Ini bagian dari support kami di APBD 2023 ini juga secara anggaran kita support, dari awalnya Rp200 an juta, menjadi Rp700 jutaan," kata Agus Salim usai melakukan kunjungan kerja ke KPAD Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bunuh Sopir Taksi Online, Tiga Pelaku Terancam Hukuman Mati
Ia juga mengaku dengan keterbatasan APBD dan kebutuhan pembiayaan pembangunan sektor lain, menyebabkan pemberian hibah ke KPAD Kabupaten Bogor masih belum maksimal.
"Ada peningkatan signifikan meski itu juga dibilang cukup untuk mengawal dan juga kebutuhan lainnya masih belum (cukup) paling tidak ada peningkatan dulu," ujar dia.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Buka Pendaftaran Mudik Gratis ke Lima Daerah, Begini Cara Daftarnya
Politisi Partai PKS itu mengaku, penambahan itu tidak lain demi meningkatkan kinerja KPAD dalam menciptakan Kabupaten Bogor menjadi Ramah Anak di tengah maraknya kasus kekerasan terhadap anak.
Agus Salim juga mengaku tak hanya melalui penambahan hibah, tapi pihaknya juga berupaya melalui kebijakan untuk mencapai Kabupaten Ramah Anak.
Baca Juga: Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2022
"Peraturan atau regulasi juga didorong dalam waktu dekat ini, kami sudah membentuk Pansus. Pansus untuk Raperda KLA ini pasti bersinggungan dengan KPAD," ucap Agus Salim.
Agus Salim meminta, KPAD tidak hanya bekerja sendiri dalam mencapai tujuan tersebut, namun harus bersinergi dengan stakeholder lainnya.