METROPOLITAN.ID - Tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Gang Saluyu RT 02/RW 06, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu, 6 Mei 2023 terdampak longsor.
Hal ini menyebabkan akses warga sekitar terhambat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas menerima laporan pada pukul 17.45 WIB dan segera mengkonfirmasi laporan tersebut.
Baca Juga: Usai Lebaran 2023 Ganti HP? Simak Nih Spesifikasi dan Fitur Modern Xiaomi 13 Ultra yang Baru Rilis
“Tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas deras yang mengguyur diwilayah tersebut serta tergerusnya tembok penahan tanah (TPT) oleh aliran air kali Cipakancilan,” kata Theo pada Minggu, 7 Mei 2023.
Theo mengatakan bahwa dampak yang terjadi akibat longsor tersebut bukan hanya menyebabkan akses warga sekitar yang terganggu.
Melainkan saluran air pipa PDAM yang bocor dan berbahaya bagi warga sekitar.
“Saluran air pipa PDAM mengalami kebocoran serta ini juga mengancam bangunan gudang kosong dan bangunan Majelis Ta'lim Wal Muzakkaroh Ar Ridho Bogor serta terbawa nya rumpun pohon bambu, pohon kersen dan pohon kicopong ke aliran air kali Cipakancilan,” jelasnya.
Theo menjelaskan bahwa TPT yang terdampak kurang lebih dengan panjang 25 meter dan tinggi 15 meter perlu penanganan lebih lanjut guna mencegah adanya korban jiwa.
“Keperluan mendesak, Perlunya perbaikan tembok penahan tanah (TPT) dilokasi kejadian,” bebernya.
Sementara itu personil TRC-PB BPBD Kota Bogor di lokasi kejadian juga sudah melakukan penahanan dengan memasang terpal serta memberikan Assessment kepada warga sekitar.
“Mengimbau agar warga sekitar dan jamaah Majelis taklim berhati-hati di sekitar lokasi kejadian tanah longsor dikarenakan adanya retakan pada jalan setapak sepanjang 15 meter,” tandasnya. (Devina Maranti)