metro-bogor

Usai Diterjang Angin Kencang, Petugas Dishub Cabut PJU yang Tumbang di Bambu Kuning

Jumat, 10 Februari 2023 | 14:38 WIB
Petugas dari Dishub Kabupaten Bogor saat menjabut tiang PJU yang patah usai diterjang angin kencang pada, Kamis 9 Februari 2023. (Foto: Devina Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Pengawas UPT Wilayah I pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor melakukan pencabutan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang patah usai diterjang angin kencang, pada Kamis 9 Februari 2023.

Baca Juga: Plt Bupati Bogor Lantik 71 Pejabajat Eselon III dan IV

Pencabutan di lakukan Jembatan Ciliwung Bojong Gede Jalan Bambu Kuning-Pemda, Kecamatan Bojonggede. Hal itu lantaran tiang PJU yang patah dapat membahayakan para pengedara yang melintas.

Baca Juga: Pemkab Bogor Mulai Petakan Wilayah Rawan Jelang Pelaksanaan Pilkades Serentak

“Memang kemarin itu kan terjadi angin kencang ya, jadi bukan hanya tiang listrik yang patah aja tapi di daerah Bojonggede banyak juga rumah-rumah yang kena imbas dari pada angin tersebut, jadi saya juga dapat info dari desa Bojonggede,” kata Pengawas UPT Ujang kepada Metropolitan.id, Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga: 685.043 Warga Kabupaten Bogor Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Ia juga menjelaskan bahwa aliran listrik pada tiang tersebut masih aktif oleh karna itu harus segera dilakukan pencabutan agar tidak membahayakan masyarakat.

Baca Juga: Gabung PAN, Verrell Bramasta Bakal Nyaleg di Jabar, Ini Dapilnya

“Tiang listriknya aktif, ini aliran listriknya otomatis nyalah nya sore ke malam aja, ada sistem timer jadi menyala dari jam 18.00 WIB sampai 05.30 WIB. Jadi kalau siang ngga ada aliran listriknya,” kata dia.

Pantauan Metropilitan, dilokasi pencabutan tiang listrik ini mengunakan mobil oprasional UPT Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Singapura Cabut Aturan Covid, Wisatawan Bebas Tanpa Masker di Tempat Umum, Indonesia Kapan?

“Proses pencabutan armatur lampu atau Case lampu, diamankan dulu lampunya setelah lampunya aman baru tiangnya, kemudian di bawa ke UPT ini kan sistemnya sok-sokan (bongkar pasang),” paparnya.

Tak hanya itu, Ujang juga mendapatkan informasi bahwa sesaat setelah cuaca ekstrem melanda, beberapa rumah di Bojonggede terkena imbasnya.

Baca Juga: IPB University Kerjasama Seoul National University Kembangkan Lingkungan dan Biosains Rp160 M

Halaman:

Tags

Terkini