METROPOLITAN.id - Tak kurang dari 685.043 warga Kabupaten Bogor hingga saat ini belum mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cibinong.
Baca Juga: Mantap! Cristiano Ronaldo Cetak 4 Gol, Bikin Al Nassr Rajai Klasemen Liga Arab Saudi
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) mengatakan saat ini peserta JKN di Kabupaten Bogor tercatat sebanyak 4,7 juta jiwa atau 87,28 persen dari jumlah total penduduk 5,38 juta jiwa.
Baca Juga: Gabung PAN, Verrell Bramasta Bakal Nyaleg di Jabar, Ini Dapilnya
Dari jumlah 4,7 juta peserta, kata dia, sebanyak 2,2 juta peserta di antaranya merupakan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sedangkan sisanya 2,4 juta perserta merupakan non-PBI.
Baca Juga: Kasus KDRT Venna Melinda Jadi Inspirasi Verrell Bramasta Mau Gabung PAN
"PBI artinya masyarakat yang iurannya dibayar oleh pemerintah baik APBD ataupun APBN, sementara non-PBI artinya pekerja penerima upah atau peserta mandiri," kata dia.
Setiap tahunnya, lanjut Betty, terjadi penambahan peserta JKN. Sebab, tahun lalu jumlah warga Kabupaten Bogor yang belum menjadi peserta JKN sebanyak 852.060 jiwa atau 15,99 persen dari jumlah penduduk 5,3 juta jiwa. Sementara yang menjadi peserta JKN saat itu jumlahnya sebanyak 4,47 juta jiwa atau 84,01 persen dari jumlah penduduk.
Baca Juga: Kades Ciadeg Wahyu Rahayu Lulus Sekolah Pemerintahan Desa, Sudah Diwisuda di Kampus IPB University
Menurutnya, tren peningkatan jumlah peserta JKN tersebut menjadi prestasi tersendiri, mengingat, Kabupaten Bogor memiliki kendala berupa wilayah yang luas dan jumlah penduduknya terbanyak se-Indonesia di tingkat kota/kabupaten.
Baca Juga: Akibat Angin Kencang Hari Ini, BPBD Kabupaten Bogor Catat Ada 25 Bencana, Kebanyakan Pohon Tumbang
Pada kesempatan itu, ia menerangkan bahwa pihaknya kini terus berinovasi untuk mempermudah peserta dalam menerima layanan JKN, salah satunya program petugas BPJS Siap Membantu (Satu) di rumah sakit.
Baca Juga: Petugas Damkar Amankan Jambret dari Amukan Driver Ojol, Begini Kronologinya