“Itu masih berusaha kita kejar sampai akhir tahun ini. Perlu koordinasi lintas sektoral untuk mencapainya, seperti kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan. Faktor penentunya banyak,” ujar Dadang.
Selanjutnya, pembangunan Jalan Poros Tengah-Timur (Puncak II) dan Jalan Bojonggede-Kemang (Poros Barat-Utara) juga belum tercapai. Dadang mengaku ada perubahan di tengah jalan sehingga tidak bisa tercapai.
“Tapi, ini sudah masuk untuk dilanjutkan nanti di bupati berikutnya. Karena kalau menggunakan APBD kita tidak akan kuat,” katanya.
Di luar itu, Dadang mengaku hasil diskusi ini menjadi masukan yang sangat baik bagi Bappedalitbang untuk menyusun RPJMD Pemerintahan 2018-2023 yang akan menggantikan pemerintahan saat ini. (fin/c/yok/py)