METROPOLITAN.id - Banyaknya proyek pembangunan tahun 2022 yang molor atau terhenti membuat geram Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan mengevaluasi kegiatan yang terhenti akibat kontraktor yang kurang modal dan mencari tahu alasannya.
“Kami ingin mengevaluasi dari hasil kegiatan 2022 ini masih banyak yang belum menginventarisasi, masih banyak permasalahan. Banyak kegiatan yang mangkrak, kami ingin diagnosis kenapa permasalahan ini, pekerjaan ini sampai tidak selesai dengan tepat waktu nya,” kata Iwan pada Rabu, 25 Januari 2023.
Baca Juga: Fadli Zon Lebih Dukung Iwan Setiawan Maju Pilbup Bogor Dibanding Kader Gerindra Lain, Ini Alasannya
Iwan menjelaskan bahwa tidak sedikit dari perusahaan yang sudah dimenangkan lelang, namun bermasalah di kemudian hari lantaran si kontraktor memutuskan kontrak dengan alasan kekurangan modal.
“Masalahnya, banyak laporan bahwa pihak ketiga ini kekurangan biaya, ini kan menjadi pertanyaan. Dulu ikut lelang ini dengan syarat dan lain-lainnya cukup. Tapi pas pelaksanaannya kita awasi kekurangan modal,” ujarnya.
Iwan menerangkan bahwa setelah dilakukan pengecekan, banyak perusahaan yang masuk dalam daftar blacklist bankm namun tetap dapat memenangkan lelang di tahun 2022.
Baca Juga: Jelang Pilkades 2023, Pemkab Bogor Akui Tak Menutup Kemungkinan Terjadi Praktek Politik Uang
Tentu hal tersebut menjadi evaluasi untuk lelang pembangunan di tahun 2023.
Artikel Terkait
Iwan atau Rudy yang Berpeluang Maju di 2024? Ini Kata Fadli Zon
Proyek Rp90 M Rampung, Dua Blok Baru RSUD Kota Bogor siap Beroperasi
Fadli Zon Lebih Dukung Iwan Setiawan Maju Pilbup Bogor Dibanding Kader Gerindra Lain, Ini Alasannya
Jelang Pilkades 2023, Pemkab Bogor Akui Tak Menutup Kemungkinan Terjadi Praktek Politik Uang