Kamis, 8 Juni 2023

Bogor Selatan Kembangkan Wisata Tematik, Kampung Serba Durian hingga Bukit Tupai

- Kamis, 26 Januari 2023 | 13:47 WIB
Musrenbang Kecamatan Bogor Selatan. (Humas Pemkot Bogor)
Musrenbang Kecamatan Bogor Selatan. (Humas Pemkot Bogor)

METROPOLITAN.id - Kecamatan Bogor Selatan dikembangkan menjadi sentra wisata, salah satunya mengembangkan kampung tematik.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan,  wilayah kecamatan memiliki dua wajah. Pertama yakni wajah glowing Bogor Selatan di Mulyaharja dan kampung tematik

Kemudian wajah yang masih perlu penataan dan perbaikan, seperti daerah yang belum dialiri air bersih, usulan-usulan warga yang terus diajukan namun belum mendapatkan prioritas agar disisir kembali dan dicek untuk segera terealisasi yang bersifat darurat, relokasi titik rawan bencana dan lainnya.

Baca Juga: Kisruh Pembangunan GOM Bogor Selatan, Kini Kontraktor Somasi Pengusaha Material

"Insya Allah bapak ibu menghitung bulan saat-saat terakhir saya dan pak wakil, kita akan maksimalkan itu bersama teman-teman dewan. Pasti tidak bisa semua tapi kita sisir lagi dua wajah tadi, yang glowing menjadi lebih glowing, yang kusam menjadi glowing," katanya dalam Musrenbang Kecamatan Bogor Selatan, Rabu 25 Januari 2023.

Di lokasi yang sama, Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh mengatakan pihaknya akan meningkatkan kemandirian daerah dengan memaksimalkan potensi wilayah untuk percepatan pemulihan ekonomi.

Diantaranya upaya yang akan dilakukan adalah memaksimalkan penataan kampung tematik

"Mewujudkan kampung Serdadu yakni Serba Durian Tematik di Rancamaya, Bukit Tupai di Pamoyanan dan arum jeram di Bondongan itu menjadi prioritas utama kami, selain juga terus mengawal program Pemerintah Kota Bogor pertama Bumi Ageung dan GOM Bogor Selatan," katanya.

Baca Juga: Disperumkim bakal Sulap Mulyaharja jadi Ubud-nya Kota Bogor

Keberadaan kampung tematik lanjut Hidayatulloh terbukti bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Ia mencontohkan kampung tematik AEO Mulyaharja yang memberikan manfaat bagi warga.

"Ya, sebagaimana kita ketahui bersama warga yang menganggur sudah bekerja disitu, warga yang terdampak PHK juga sudah bekerja disitu, ibu-ibu yang awalnya mengandalkan pekerjaan suaminya sudah bekerja disitu, sudah memberikan alternatif pendapatan lain bagi keluarganya," katanya.

Ia berharap ke depan kampung-kampung tematik baru juga akan memberikan manfaat yang sama bagi warga sekitar.***

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Prokompim Kota Bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X