METROPOLITAN.id - Hampir seluruh bagian Kabupaten Bogor mengalami cuaca ekstrem pada Kamis, 9 Februari 2023 sekitar pukul 09.15 WIB.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Mochamad Adam Hamdani mencatat ada 25 bencana akibat angin tersebut.
“Banyak laporan kejadian, Kebanyakan pohon tumbang,” kata Adam saat dihubungi Metropolitan.id pada Kamis, 9 Februari 2023.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi, 700 Warga Papua Mengungsi
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi sejak pukul 09.15 WIB berdampak pada beberapa wilayah di Kabupaten Bogor dan menyebabkan rumah rusak, pohon tumbang hingga akses jalan tertutup.
Adam menjabarkan beberapa lokasi yang mengalami bencana akibat angin kencang. Ia mengatakan total laporan sementara di 25 titik se-kabupaten Bogor.
“Total laporan sementara di 25 titik (di 23 desa 12 kecamatan),” jelasnya.
Baca Juga: Petugas Damkar Amankan Jambret dari Amukan Driver Ojol, Begini Kronologinya
Yang terdampak Desa Bojongkoneng, Desa Nanggewer, Desa Pabuaran, Desa Tengah, Desa Pasir Angin, Desa Tajur, Desa Gunungsari, Desa Hambalang, Desa Karang Asem Barat, Desa Bojong Kulur, Desa Gunungputri, Desa Jonggol, Desa Sukanegara, Desa Tegal Waru.
Terjadi juga di Desa Tegalwaru, Desa Iwul, Desa Parung, Desa Waru, Desa Jabon, Desa Parigimekar, Desa Nanggerang, Desa Rumpin, Desa Rabak, dan Desa Pabuaran.
“Dengan rincian sementara 18 rumah terdampak dan 7 pohon tumbang di 25 titik tersebut,” bebernya.
Baca Juga: Momen Potong Tumpeng dan Doa Bersama saat Hari Pers Nasional 2023 dan HUT PWI ke 77 di Kota Bogor
Dari kejadian tersebut, Adam mengatakan tidak ada korban jiwa saat luka-luka. Adam juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya kabupaten bogor.
“Menghindari aktivitas di lokasi rawan seperti dibawah pohon, baliho, tiang listrik/telekomunikasi, bangunan yg tdk layak, Menjaga kebersihan lingkungan, dan Memonitor lingkungan sekitar,” pungkasnya. (devina)