METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus matangkan persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada 12 Maret 2023 mendatang, salah satunya terkait pengamanan wilayah-wilayah rawan.
Baca Juga: 685.043 Warga Kabupaten Bogor Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Sekertariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, jika pengamanan Pilkades serentak secara kolaboratif oleh semua pihak mulai dari Pemkab Bogor, Kepolisian, Kodim, Aparatur Kecamatan, Aparatur Desa, hingga masyarakat itu sendiri guna menciptakan Pilkades yang nyaman dan kondusif.
Baca Juga: Gabung PAN, Verrell Bramasta Bakal Nyaleg di Jabar, Ini Dapilnya
Bahkan Burhan meminta pada panitia Pilkades untuk mematangkan persiapan, termasuk pemetaan wilayah-wilayah yang rawan.
"Baik itu regulasi, pengamanan, hingga solusi apabila terjadi permasalahan di lapangan," kata dia.
Baca Juga: Kasus KDRT Venna Melinda Jadi Inspirasi Verrell Bramasta Mau Gabung PAN
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin meminta kepada para Kapolsek se-Kabupaten Bogor untuk melaporkan progres persiapan pengamanan Pilkades 2023 di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Singapura Cabut Aturan Covid, Wisatawan Bebas Tanpa Masker di Tempat Umum, Indonesia Kapan?
"Kita cuma minta itu saja. Kalau kita sudah menyiapkan tindakan antisipatif yang harus dilakukan, maka akan terselesaikan dengan baik," ujar dia.
Pemkab Bogor pun tetap akan melaksanakan Pilkades dengan jadwal yang sebelumnya telah ditetapkan, meski ada usulan terkait masa jabatan kepala desa menjadi sembilan tahun.
Baca Juga: Sosok Yuni, Tersangka Pencabulan 17 Anak di Jambi, Mama Muda yang Aktif TikTok dan Pernah Jadi LC
"Pilkades masih terus berjalan, sudah final, nanti ada aturan turunannya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah.
Baca Juga: IPB University Kerjasama Seoul National University Kembangkan Lingkungan dan Biosains Rp160 M
